Salin Artikel

Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Makan Siang Bersama Elite Nasdem

Berdasarkan pantauan Kompas.com, rombongan Mahathir tiba pukul 11.37 WIB. Ia langsung disambut oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Surya lantas mengenalkannya dengan beberapa elite Partai Nasdem yang hadir, seperti Wakil Ketua Umum Ahmad Ali, Bendahara Umum Ahmad Sahroni, dan Sekretaris Jenderal Johnny G Plate.

Dua menteri Kabinet Indonesia Maju dari Partai Nasdem yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo turut menghadiri pertemuan tersebut.

“Beliau hadir untuk menjadi narasumber di Jakarta Convention Center (JCC) pukul 14.30 WIB,” kata Sahroni pada Kompas.com.

Mahathir akan makan siang lebih dulu dengan elite Partai Nasdem lalu berangkat bersama ke Senayan.

Ia diundang untuk menjadi pembicara kehormatan pada hari terakhir Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

“Benar (berangkat dari Nasdem Tower bersama Surya Paloh,” ucap Sahroni.

Sebelumnya, melalui keterangan tertulis, Mahathir mengucapkan terima kasih pada Surya atas undangan tersebut.

Sementara itu, Wakil Ketua Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, kedatangan Mahathir juga dalam rangka silaturahmi.

“Datang sebagai sahabat Pak Surya Paloh,” katanya dihubungi Senin (13/6/2022).

Adapun Rakernas Partai Nasdem berlangsung sejak Rabu (15/6/2022) hingga Jumat hari ini.

Agendanya mendengarkan masukan dari berbagai Dewan Pimpinan Wilayah terkait kandidat capres yang diusul.

Penyampaian usulan telah selesai dilakukan pada rapat pleno, Kamis (16/6/2022) kemarin.

Dua tokoh yang paling banyak diusulkan DPW Partai Nasdem adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/17/12144741/mantan-pm-malaysia-mahathir-mohamad-makan-siang-bersama-elite-nasdem

Terkini Lainnya

Bareskrim Proses Berkas TPPU Panji Gumilang, Segera Dikirim ke JPU

Bareskrim Proses Berkas TPPU Panji Gumilang, Segera Dikirim ke JPU

Nasional
Jokowi: Kota Masa Depan Harus Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas dan Perempuan

Jokowi: Kota Masa Depan Harus Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas dan Perempuan

Nasional
Laporan BPK 2021: Ada Data Pensiunan Ganda di Tapera, Saldo Rp 3,3 M Jadi 6,6 M

Laporan BPK 2021: Ada Data Pensiunan Ganda di Tapera, Saldo Rp 3,3 M Jadi 6,6 M

Nasional
Ormas Keagamaan Kelola Tambang: Atur Pertanggungjawaban Kesalahan Pengelolaan

Ormas Keagamaan Kelola Tambang: Atur Pertanggungjawaban Kesalahan Pengelolaan

Nasional
Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Nasional
Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke