"Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana kondisi ekonomi Indonesia saat ini, apakah sangat baik, baik, buruk, sangat buruk," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam keterangannya, Senin (13/6/2022).
"Secara umum, responden menilai kondisi ekonomi saat ini buruk," ucap dia.
Berdasarkan hasil survei, tercatat bahwa pada Juni 2022 atau saat survei dilakukan, responden menyatakan 50,4 persen kondisi ekonomi buruk.
Hasil lebih buruk tercatat pada periode survei sebelumnya yaitu April 2022. Sebanyak 56,4 persen responden menyatakan hal tersebut.
Dua bulan sebelumnya, Februari 2022, responden juga menyatakan kondisi ekonomi buruk sebanyak 52,4 persen.
"Kendati demikian, optimisme publik terhadap kondisi ekonomi satu tahun yang akan datang tergolong cukup tinggi, berada di atas 70 persen," kata dia.
Adapun dalam survei dinyatakan bahwa 71,1 persen responden mengaku optimistis terhadap ekonomi Indonesia akan membaik.
Namun, sebanyak 21,9 persen mengaku tidak optimistis dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 7 persen.
"Optimisme publik terhadap kondisi ekonomi satu tahun yang akan datang tergolong cukup tinggi 71,1 persen," tutur Yunarto.
Survei dilakukan pada 25 Mei hingga 2 Juni 2022 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi.
Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2022/06/14/14123921/survei-charta-politika-lebih-dari-50-persen-responden-nilai-kondisi