Survei SPIN: Safari Prabowo Saat Lebaran Dianggap Tak Politis oleh Generasi Muda

Hal itu ia ungkapkan ketika mengumumkan hasil survei yang dilakukan SPIN pada 11-21 Mei 2022, dengan 1.230 responden yang akan berusia 16-39 tahun pada 2024 mendatang.

“Sebagian besar atau 54,3 generasi Z dan generasi milenial menilai kunjungan Prabowo ke Ketum PDI-P, Presiden Jokowi, beberapa kiai NU dan gubernur Jatim (Jawa Timur) adalah silaturahmi biasa saja di hari Lebaran,” kata Igor dalam jumpa pers, Senin (6/6/2022).

“Ada 14,8 persen yang memandang kunjungan itu memiliki muatan kepentingan politik tertentu dan ada 15,8 persen yang memandang itu kedua-duanya,” jelasnya.

Di samping itu, mayoritas responden yang disurvei oleh SPIN juga memberikan sentimen positif terhadap safari Ketua Umum Gerindra tersebut.

Igor mengatakan, hanya sebagian kecil, yakni 7,1 persen yang mengaku tidak menyukai agenda itu, dan 6,2 persen lainnya tidak memberikan jawaban.

“Sebagian besar atau 68,5 persen generasi Z dan generasi milenial mengaku suka terhadap kunjungan yang dilakukan Prabowo tersebut dan tidak ada yang salah dengan kunjungan tersebut,” kata dia.

“Lalu, 18,2 persen memandang hal itu biasa saja,” tambah Igor.

Di sisi lain, mayoritas generasi muda diklaim mengetahui agenda safari Prabowo tersebut, yakni sebesar 77,9 persen. Ha ini tak terlepas dari aktivitas generasi muda yang selalu lekat dengan informasi-informasi terkini dari dunia maya.

“Hanya ada 18,9 persen yang tidak tahu,” kata Igor.

Berkebalikan dengan Prabowo, menurut hasil survei SPIN, agenda safari yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belakangan ini justru tak terlalu besar sentimen positifnya.

Sebagai informasi, menurut hasil survei elektabilitas sejumlah lembaga, nama Prabowo dan Ganjar hingga saat ini masih bersaing memperebutkan posisi teratas.

“Ketika ditanya lebih jauh, sebagian besar atau 65,9 persen generasi Z dan milenial menilai kunjungan yang dilakukan oleh Ganjar ke beberapa provinsi dalam 6 bulan terakhir lebih kepada kepentingan politik tertentu daripada kunjungan kerja terkait jabatannya sebagai gubernur Jawa Tengah,” jelas Igor.