Salin Artikel

Ketua MK Ungkap Idayati Sempat Khawatir Jokowi Tak Merestui karena Putusan UU Ciptaker

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman mengungkapkan kekhawatiran Idayati, istrinya yang merupakan adik Presiden Joko Widodo, sebelum pernikahannya. 

Idayati khawatir, keduanya tak dapat restu dari Presiden Jokowi lantaran putusan MK pada November 2021, menyatakan UU Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2022 inskonstitusional bersyarat.

Anwar mengatakan, Ida khawatir, putusan MK ini berdampak pada restu pernikahan mereka.

"Waktu putusan UU Ciptaker, khawatir dia (Idayati), 'Gimana Mas? Kalau Masnya (Jokowi) nggak setuju?'," kata Anwar saat menirukan percakapannya dengan Idayati di dalam kuliah umum di Universitas Kupang yang disiarkan melalui Youtube resmi MK, Jumat (3/6/2022).

"'Lho kenapa?' Ini saya ngomong apa adanya. Ya karena putusan, putusan Ciptaker, kalau berimbas ke hubungan saya dan beliau," ucap Anwar.

Namun demikian, Anwar mengatakan, dia dan Idiayati memahami sikap Jokowi sebagai Presiden yang taat konstitusi, termasuk putusan MK.

Meski ia tak memungkiri, putusan MK tidak selamanya sejalan dengan pendapat pemerintah.

"Tetapi karena konstitusi, mengamanatkan putusan MK itu final, tidak bisa siapapun baik presiden, apalagi menteri, gubernur atau wali kota, harus tunduk pada putusan MK. Beliau (Jokowi) sendiri menyadari," ucap Anwar.

Untuk diketahui, pernikahan antara Anwar Usman dan Idayati berlangsung di Gedung Graha Saba Buana Solo, Kamis (26/5/2022) lalu.

Wali nikah pernikahan tersebut adalah Jokowi. Sementara itu Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjadi saksi kedua mempelai.

Anwar pun membantah tudingan yang mengatakan pernikahannya dengan Idayati sebagai pernikahan politik.

Ia berargumen, dirinya bukanlah anggota partai politik.

Di sisi lain, Presiden Jokowi juga tidak lagi mungkin mencalonkan diri pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Apa yang saya cari? Kadang-kadang saya ngomong, untuk apa? Pak Jokowi juga tidak bisa lagi ikut Pilpres 2024, udah dua periode," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/03/16285101/ketua-mk-ungkap-idayati-sempat-khawatir-jokowi-tak-merestui-karena-putusan

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke