Dihubungi Kompas.com, Romo Magnis mengatakan bahwa Buya Syafii adalah sosok sahabat sejati.
“Saya tidak punya anekdota-anekdot. Kami sering bertemu dan saya merasa akrab dengan beliau,” ucap Romo Magnis dihubungi Jumat (27/5/2022).
“Beliau selalu penuh perhatian, saya merasa dimengerti dan saya merasa (ada) sikap simpati pada saya, seorang sahabat betul,” tuturnya.
Romo Frans mengaku sering berdiskusi dengan Buya Syafii.
Dalam dialog keduanya, ia menilai Buya Syafii selalu memiliki keterbukaan, sikap positif, namun juga kritis.
“Dan tentu keislamannya, serta rasa prihatin beliau mengenai keadaan di Indonesia,” jelasnya.
Romo Magnis pun bersyukur bisa bertemu dan mengenal Buya Syafii dalam perjalanan hidupnya.
“Tuhan, kami berterima kasih bahwa orang seperti Buya Kau berikan kepada kami. Requiescat in pace, semoga Buya beristirahat dalam damai Tuhan,” tutupnya.
Dalam berbagai kesempatan, Buya Maarif memang nampak sering bersama Romo Magnis.
Dalam catatan Kompas.com, keduanya pun kerap memiliki pemikiran dan sikap yang sama dalam menanggapi suati isu atau permasalahan bangsa.
Salah satunya terkait dengan konflik tak berkesudahan di Papua.
Buya Syafii dan Romo Magnis sama-sama menawarkan proses dialog untuk mencari solusi atas konflik bersenjata itu.
Pada tahun 2015, keduanya pun sempat memberi pembekalan untuk Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Romo Magnis dan Buya Syafii kala itu menjadi narasumber untuk membicarakan ekspektasi publik pada kinerja lembaga antirasuah tersebut.
Selain itu, keduanya sama-sama menerima Habibie Award pada tahun 2010.
Adapun Buya Syafii meninggal dunia pada usia 86 tahun, Jumat pagi sekitar pukul 10.15 WIB di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Jenazahnya lantas dishalatkan di Masjid Gede Kauman sebelum dimakamkan di makam Khusnul Khotimah, Kulonprogo.
Presiden Joko Widodo pun langsung menuju ke Yogyakarta untuk melayat.
Ia mengungkapkan dua bulan lalu sempat bertemu dengan Buya Syafii dan kondisinya nampak bugar pasca menjalani perawatan.
“Itulah pertemuan terakhir saya dengan Buya Syafii. Selamat jalan Sang Guru Bangsa,” kata Jokowi dikutip dari akun Twitter resminya @Jokowi.
https://nasional.kompas.com/read/2022/05/27/19185531/kenangan-franz-magnis-suseno-soal-buya-syafii-maarif-beliau-selalu-penuh