Salin Artikel

Survei Indo Riset: Prabowo Paling Populer, tapi Ganjar Lebih Disukai Rakyat

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Indo Riset merilis survei mengenai popularitas dan kesukaan responden terhadap tokoh yang masuk ke dalam klasifikasi papan atas di simulasi calon presiden (capres).

Hasilnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjadi yang paling populer, sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi yang paling disukai.

"Popularitas Prabowo Subianto mencapai 97,4 persen dan kesukaan mencapai 80,8 persen. Popularitas Ganjar Pranowo 70,3 persen dan kesukaan mencapai 90,7 persen," ujar Direktur Indo Riset Roki Arbi dalam jumpa pers virtual, Kamis (19/5/2022).

Survei ini dilakukan pada 11-17 April 2022. Mayoritas responden bekerja sebagai petani.

Dalam survei Indo Riset ini, jumlah sampel survei mencapai 1.100 sampel. Dalam proses kendali mutu, data yang valid untuk dianalisis sebesar 1.096. Margin of error survei ini sebesar kurang lebih 2,96 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Wawancara dilakukan dengan tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur.

Terkait survei mengenai popularitas dan kesukaan terhadap tokoh, Indo Riset melontarkan pertanyaan kepada responden berupa: 'Apakah bapak/ibu pernah mendengar (melihat/mengetahui) nama-nama tokoh di bawah ini? Dan bila mendengar, apakah bapak/ibu suka dengan tokoh tersebut?'.

Ada empat tokoh yang memiliki tingkat popularitas di atas 70 persen. Mereka adalah Menhan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Meski yang paling populer adalah Prabowo, namun yang paling disukai adalah Ganjar dengan 90,7 persen, Sandiaga Uno dengan 84,7 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 83,2 persen, dan Anies dengan 81,2 persen.

Berikut 18 tokoh yang paling populer dan disukai oleh responden:

1. Prabowo Subianto

Popularitas: 97,4 persen

Kesukaan: 80,8 persen

2. Anies Baswedan

Popularitas: 87 persen

Kesukaan: 81,2 persen

3. Sandiaga Uno

Popularitas: 80,7 persen

Kesukaan: 84,7 persen

4. Ganjar Pranowo

Popularitas: 70,3 persen

Kesukaan: 90,7 persen

5. Agus Harimurti Yudhoyono

Popularitas: 66,1 persen

Kesukaan: 71,1 persen

6. Puan Maharani

Popularitas: 65,5 persen

Kesukaan: 55,6 persen

7. Ridwan Kamil

Popularitas: 63,5 persen

Kesukaan: 83,2 persen

8. Khofifah Indar Parawansa

Popularitas: 52,5 persen

Kesukaan: 81 persen

9. Erick Thohir

Popularitas: 48,7 persen

Kesukaan: 71,9 persen

10. Gatot Nurmantyo

Popularitas: 37,5 persen

Kesukaan: 74,2 persen

11. Tito Karnavian

Popularitas: 36,1 persen

Kesukaan: 71 persen

12. Muhaimin Iskandar

Popularitas: 36 persen

Kesukaan: 67,6 persen

13. Andika Perkasa

Popularitas: 29,8 persen

Kesukaan: 72,8 persen

14. Airlangga Hartarto

Popularitas: 29,7 persen

Kesukaan: 58,2 persen

15. Zulkifli Hasan

Popularitas: 20 persen

Kesukaan: 64,8 persen

16. Budi Gunawan

Popularitas: 17 persen

Kesukaan: 60,2 persen

17. Yahya Cholil Staquf

Popularitas: 12,5 persen

Kesukaan: 54,7 persen

18. Salim Segaf Al-Jufri

Popularitas: 10,9 persen

Kesukaan: 69,7 persen

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/19/17333351/survei-indo-riset-prabowo-paling-populer-tapi-ganjar-lebih-disukai-rakyat

Terkini Lainnya

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke