Salin Artikel

Update16 Mei: Cakupan Vaksinasi Dosis Ketiga 20,51 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kembali melaporkan, pada Senin (16/5/2022) pukul 12.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis ketiga atau booster mencapai 42.718.592 dosis atau 20,51 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama berjumlah 199.629.902 orang atau 95,85 persen.

Adapun realisasi vaksinasi dosis kedua telah mencapai 166.277.573 dosis atau 79,84 persen.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk remaja dan anak-anak.

Berikut adalah rincian target dan realisasi vaksinasi dosis pertama, kedua, dan ketiga hingga 16 Mei 2022

1. Tenaga kesehatan

Target: 1.468.764

Vaksinasi dosis 1: 2.032.759 (138,40 persen)

Vaksinasi dosis 2: 1.975.016 (134,47 persen)

Vaksinasi dosis 3: 1.604.741 (109,26 persen)

2. Lanjut usia

Target: 21.553.118

Vaksinasi dosis 1: 17.724.976 (82,24 persen)

Vaksinasi dosis 2: 14.187.447 (65,83 persen)

Vaksinasi dosis 3: 4.276.941 (19,84 persen)

3. Petugas publik

Target: 17,327.167

Vaksinasi dosis 1: 18.224.493 (105,81 persen)

Vaksinasi dosis 2: 16.692.925 (96,34 persen)

Vaksinasi dosis 3: 6.390.260 (36,88 persen)

4. Masyarakat rentan dan umum

Target: 141.211.181

Vaksinasi dosis 1: 114.084.024 (80,79 persen)

Vaksinasi dosis 2: 93.814.996 (66,44 persen)

Vaksinasi dosis 3: 29.469.553 (20,87 persen)

5. Kelompok usia 12-17 tahun

Target: 26.705.490

Vaksinasi dosis 1: 25.227.323 (94,46 persen)

Vaksinasi dosis 2: 21.747.273 (81,43 persen)

Vaksinasi dosis 3: 512.760 (1,92 persen)

6. Kelompok usia 6-11 tahun

Target: 26.400.300

Vaksinasi dosis 1: 20.674.664 (78,31 persen)

Vaksinasi dosis 2: 16.751.339 (63,45 persen)

Vaksinasi dosis 3: 1.555 (0,01 persen)

7. Gotong royong

Vaksinasi dosis 1: 1.160.298 (7,74 persen)

Vaksinasi dosis 2: 1.101.057 (7,34 persen)

Vaksinasi dosis 3: 459.446 (3,06 persen)

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/16/19395221/update16-mei-cakupan-vaksinasi-dosis-ketiga-2051-persen

Terkini Lainnya

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke