Salin Artikel

Megawati Bingung, Ibu-ibu di Pasar Ramai Beli Baju Baru, tapi Sempat Antre Minyak Goreng

Pasalnya, menurut Ketua Umum PDI-P itu, saat ini ibu-ibu justru berbondong-bondong belanja ke pasar untuk membeli baju baru.

"Saya lihat di pasar-pasar sekarang akibat sudah dilepaskannya PPKM, ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru dan sebagainya. Padahal, di sisi lain bingung, mereka antre minyak goreng," ujar Megawati dalam acara Kick Off Pembentukan BRIDA yang ditayangkan secara virtual, Rabu (20/4/2022).

Menurut dia, fenomena ibu-ibu ini perlu untuk diteliti lebih lanjut untuk mengetahui kondisi perekonomian Indonesia yang sebenarnya.

Megawati pun menilai, peran Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) menjadi penting untuk memotret fenomena-fenomena sejenis di daerah. Dengan demikian, setiap kebijakan yang ditelurkan oleh pemerintah daerah menjadi lebih terukur.

"Ini harus diriset, mengapa? Apakah benar kita jatuh ke arah depresi?" ujar Megawati.

Ia pun mengatakan, ketika pandemi terjadi dan Presiden Joko Widodo meminta pandangannya terkait dengan hal tersebut, Megawati meyakinkan bahwa Indonesia pasti mampu bangkit.

Hal itu berkaca pada pengalamannya saat menjabat sebagai presiden pada tahun 2001-2004 dan dihadapkan pada kondisi krisis moneter.

"Saya bilang jangan takut, saya sudah menghadapi krisis global keuangan, dan kita Indonesia survive," ujarnya.

Ia pun mengaku mengatakan kepada Presiden Jokowi untuk menyelamatkan kondisi kesehatan terlebih dahulu dengan menyelesaikan permasalahan pandemi, meski dengan risiko kondisi perekonomian yang menurun.

"Tangani pandeminya, pasti kita akan keluar, buktinya sampai sekarang kita survive. Tentu dalam kenyataannya ekonomi mengalami penurunan, tetapi tidak kocar-kacir, kita masih bisa hidup," ujar Megawati.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/20/16145921/megawati-bingung-ibu-ibu-di-pasar-ramai-beli-baju-baru-tapi-sempat-antre

Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke