Salin Artikel

Setelah Jokowi Bicara, Golkar dan PAN Dukung Pemilu Digelar pada 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua partai politik yang sempat menyuarakan penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN), berbalik arah dan mendukung agar pemilu tetap digelar pada 2024.

Perubahan sikap itu disampaikan pengurus kedua partai saat merespons pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari 2022 seperti yang disepakati oleh pemerintah, DPR, dan penyelenggara pemilu.

"Partai Golkar sangat mendukung keputusan pemerintahan Presiden Joko Widodo yang akan menggelar pemilu sesuai jadwal yang disepakati dengan DPR, pada 14 Februari 2024 mendatang,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin dalam siaran pers, Senin (11/4/2022).

Nurul pun mengeklaim, selama ini Golkar tidak pernah bersikap mendukung penundaan pemilu.

Menurut Nurul, Golkar memandang berbagai wacana di masyarakat tentang penundaan pemilu sebagai kebebasan rakyat dan berpendapat.

Hal ini termasuk usulan sejumlah petani sawit kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto agar masa jabatan Presiden Joko Widodo diperpanjang merupakan aspirasi rakyat.

Bagi Golkar, kata Nurul, wacana dan aspirasi dari rakyat itu diterima dan dihormati oleh Golkar sebagai bentuk masukan.

"Namun, hal itu tidak pernah menjadi agenda Golkar secara resmi untuk mengusulkan adanya perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan pemilu," kata dia.

Nurul juga menegaskan, Golkar selama ini terus bersiap menghadapi Pemilu 2024, salah satunya dengan menggelar pertemuan antara pengurus dan kader Partai Golkar se-Sumatera Barat dengan Airlangga dan pengurus Golkar lainnya.

"Jelas dalam pertemuan itu, kami menyatakan siap untuk bertarung di pileg (pemilu legislatif) dan pilpres (pemilu presiden) 2024, serta mengusung Airlangga Hartarto, sebagai capres di 2024,” ujar Nurul.

Anggota Komisi I DPR itu menambahkan, Golkar juga mendukung pernyataan Jokowi agar masyarakat tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menunculkan politik identitas pada Pemilu 2024.

"Partai Golkar juga berharap pelaksanaan Pileg dan Pilpres serta Pilkada 2024 nanti berjalan dengan baik, tertib dan memunculkan pemimpin nasional yang bisa diterima oleh seluruh rakyat,” kata Nurul.

Sudahi Wacana Menunda Pemilu

Sama seperti Golkar, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno juga mengapresiasi pernyataan Jokowi yang menegaskan Pemilu 2024 digelar pada 14 Februari 2024.

Eddy mengatakan, pernyataan Jokowi tersebut menghapus berbagai asumsi mengenai wacana penundaan Pemilu 2024 yang berkembang dalam beberapa waktu terakhir.

"Dengan demikian berbagai diskursus terkait topik penundaan Pemilu sudah sepatutnya dihentikan dan kita fokus pada persiapan dan penganggaran Pemilu 2024, agar Pemilu 2024 bisa terlaksana tanpa hambatan, mengingat tahapan pemilu akan dimulai bulan Juni yang akan datang," kata Eddy.

Eddy menuturkan, pernyataan Jokowi tersebut merupakan bentuk komtimennya untuk taat pada konstitusi.

"Selaras dengan itu, kami di PAN juga memiliki komitmen yang sama untuk tunduk dan patuh pada konstitusi serta bersama-sama merawat dan menjaga demokrasi kita," ujar Eddy.

Eddy pun menegaskan, PAN siap berkompetisi pada Pemilu 2024 mendatang.

Ia menyebut, partainya telah melakukan konsolidasi dari tingkat pusat hingga daerah.

Wakil ketua Komisi VII DPR itu mengatakan, pada awal 2021 lalu pun, PAN juga sudah mempersiapkan rekrutmen saksi pemilu dan persiapan verifikasi administrasi.

Ketua Komite Pemenangan Pemilu Nasional (KPPN) PAN Yandri Susanto menambahkan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga sudah mengarahkan agar seluruh kader PAN fokus menghadapi Pemilu 2024.

"Bang Zul tuh keliling tiap hari kok, ke Jawa Timur delapan hari, dia kan ke Jawa Tengah 10 hari. Saya juga keliling, kita fokus (ke) 2024," ujar Yandri.

Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga sempat menyuarakan wacana menunda Pemilu 2024 belum memberikan sikap terbarunya.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid tidak menjawab pertanyaan yang diajukan Kompas.com merespons pernyataan Jokowi soal Pemilu 2024.

Pernyataan Jokowi

Dalam rapat terbatas kabinet di Istana Negara, Jokowi menegaskan bahwa Pemilu 2024 tetap digelar pada 14 Februari 2024.

"Yang pertama, saya minta disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak itu sudah ditetapkan," kata Jokowi dalam keterangan yang dikutip dari channel YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (10/4/2022).

"Saya kira sudah jelas, sudah tahu bahwa Pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024," imbuh dia.

Ia berharap, penjelasan tersebut dapat menghentikan anggapan atau spekulasi terhadap pemerintah yang selama ini bergulir soal wacana penundaan pemilu hingga perpanjangan masa jabatan presiden.

"Ini perlu dijelaskan, jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan Pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan presiden dan juga yang berkaitan dengan soal 3 periode," jelas Jokowi.

Mantan wali kota Solo pun meminta agar pihak berwenang segera menetapkan anggaran, baik Pemilu 2024 maupun Pilkada 2024, yang akan dialokasikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) selaku penyelenggara pemilu.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/12/07320071/setelah-jokowi-bicara-golkar-dan-pan-dukung-pemilu-digelar-pada-2024

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke