Salin Artikel

Canangkan “Indonesia Mandiri Karbohidrat dan Protein”, Gus Muhaimin Ingin Indonesia Tak Impor Lagi

KOMPAS.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mencanangkan program Indonesia Mandiri dalam bidang karbohidrat dan protein.

“Dari Desa Utama di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini kita canangkan Indonesia mandiri dalam bidang karbohidrat dan protein,” kata Gus Muhaimin dalam keterangan pers yang diterima oleh Kompas.com, Senin (28/3/2022).

Gus Muhaimin mengatakan pencanangan program tersebut adalah sebagai langkah agar Indonesia tidak lagi melakukan impor baik untuk memenuhi kebutuhan protein maupun karbohidrat.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Gus Muhaimin mengatakan akan dilakukan adalah dengan memanfaatkan potensi yang ada di berbagai daerah penghasil.

“Saya akan berusaha agar tidak impor lagi dalam memenuhi kebutuhan. Kita semua memiliki kebutuhan karbohidrat, padi beras, singkong, dan semua karbohidrat lain,” ungkap Gus Muhaimin.

Adapun untuk protein, Gus Muhaimin mengatakan bahwa Indonesia juga memiliki protein lain, yakni ikan tawar dan ikan laut.

“Insya Allah kita harus memanfaatkan segala potensi untuk kemandirian pangan kita,” jelasnya di saat memberi sambutan ketika menghadir panen raya sekaligus melepas bibit ikan nila di Kolam Kalungguhan, Desa Utama, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (27/3/2022).

Usai memberikan sambutan, Gus Muhaimin memberikan bibit ikan nila kepada pembudidaya ikan yang tergabung dalam kelompok Budidaya Ikan Rakyat.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/28/12171081/canangkan-indonesia-mandiri-karbohidrat-dan-protein-gus-muhaimin-ingin

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke