Salin Artikel

KPK Sebut Potensi Kebocoran APBD DKI Jakarta Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai, potensi kebocoran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tinggi.

Untuk diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemprov DKI telah mengesahkan APBD DKI Jakarta tahun 2022 dengan nilai Rp 82,47 triliun.

“Pemprov DKI sangat kaya, APBD-nya kalau saya hitung itu sama dengan seluruh provinsi di Sumatra, (APBD DKI setara dengan) gabungan APBD Pemprov Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan itu APBD DKI dengan ruang lingkup wilayah yang lebih kecil,” ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam acara “Keluarga Berintegritas Provinsi DKI Jakarta” di Balai Kota DKI, Kamis (17/3/2022).

“Potensi terjadinya kebocoran tentu saja ya dengan jumlah APBD yang besar itu juga tinggi,” kata dia melanjutkan.

Oleh sebab itu, kata Alex, KPK terus membangun sistem pencegahan korupsi secara simultan dengan berbagai pihak guna mencegah terjadinya kebocoran keuangan negara.

Menurut Alex, pihaknya juga tidak hanya melakukan pencegahan melalui pendidikan antikorupsi, namun tetap memperkuat penindakan atas kasus korupsi yang ditangani.

“Saya sampaikan dan tekankan bahwa upaya penindakan tidak kami kurangi. Pembangunan sistem penindakan kita lakukan secara simultan. bahkan jumlah penyidik kami tambah,” tegas Alex.

“KPK tidak mengurangi (penindakan) tetapi kita lakukan secara simultan bersama dengan membangun integritas dan perbaikan sistem,” jelas dia.

KPK pun mengingatkan kepada seluruh pejabat Pemprov DKI untuk menjaga integritas dan tidak terpengaruh dengan godaan korupsi.

Alex berpendapat, pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan juga tidak akan mengurangi beban kerja pejabat Pemprov DKI.

“Jadi saya mengingatkan kepada bapak ibu sekalian tanggung jawab kerja di Pemprov DKI sangat berat, beban tugasnya sangat berat meskipun nanti ibu kotanya pindah ke Kalimantan, tidak mengurangi beban,” ucap Alex.

“Karena Jakarta tetap jadi pusat ekonomi, pusat perkumpulan, 60 persen uang beredar disini. itu lah yang menyebabkan potensi-potensi tersebut,” tutur dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/17/12122141/kpk-sebut-potensi-kebocoran-apbd-dki-jakarta-tinggi

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke