Para korban tewas mendapatkan serangan ketika memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel.
“Saya mengecam tindak pidana yang diduga dilakukan oleh KKB di Kabupaten Puncak, Papua. Seluruh korban sedang melaksanakan tugas mereka demi mempermudah akses komunikasi masyarakat,” kata Jaleswari dalam keterangan tertulis, Minggu (6/3/2022).
Menurut dia, pekerjaan yang tengah dilakukan para korban justru mendukung kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan akses komunikasi dan konektivitas.
Selain itu, akses komunikasi tersebut akan memudahkan kegiatan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi warga, yang seharusnya didukung.
Jaleswari juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga dari para petugas PTT yang menjadi korban saat sedang melaksanakan tugasnya di area Puncak.
Menurut dia, para petugas sejatinya telah memperjuangkan persatuan dan kesatuan bangsa dengan menjaga jaringan konektivitas.
“Saya meminta agar para aparat terkait melakukan penegakan hukum secara tegas, tuntas, dan proporsional atas tindak pidana tersebut,” ucap dia.
Berdasarkan data Kantor Staf Presiden, sepanjang Januari-Februari 2022, tercatat setidaknya ada 7 dugaan tindak pidana yang dilakukan KKB pada beberapa distrik di Provinsi Papua.
Kejadian-kejadian tersebut memakan total 18 korban, dengan 13 korban yang meninggal dunia dan 5 korban yang mengalami luka-luka, korban mencakup anggota TNI dan masyarakat sipil.
Sebagai informasi, terdapat satu pekerja yang selamat dari peristiwa penyerangn KKB berinisial NS. Ia telah dievakuasi oleh Tim Operasi Damai Cartenz 2022.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengungkapkan, seorang pekerja bernama Nelson Sarira berhasil dievakuasi pada Sabtu (5/3/2022) hari ini.
"Kurang dari dua jam, korban selamat atas nama Nelson Sarira berhasil dievakuasi oleh personel gabungan OPS Damai Cartenz," kata Gatot kepada wartawan, Sabtu (5/3/2022).
https://nasional.kompas.com/read/2022/03/06/19090361/istana-kecam-penyerangan-kkb-yang-tewaskan-8-pekerja-di-puncak-papua