Pertanyaan itu cukup membuat Iffa terlihat canggung lantaran sampai membuka catatannya.
"Pertanyaannya simpel, mbak. Kalau boleh interaktif ya. Lebih bagus. Berapa dapil seluruh Indonesia, dapil DPR RI? Harus pemahamannya, harus holistik, bisa langsung jawab, Ketua? Berapa dapil se-DPR RI ini?," kata Toha kepada Iffa dalam uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU di Komisi II DPR, Senin (14/2/2022).
Pertanyaan tersebut pun langsung dijawab oleh Iffa. Dirinya menjawab, ada 82 jumlah dapil di DPR RI.
"Seingat saya, ada 82 dapil, pak," jawabnya.
Tak puas dengan jawaban tersebut, Toha lantas kembali bertanya berapa jumlah dapil provinsi secara keseluruhan.
"Berapa dapil untuk DPRD Provinsi? Provinsi semuanya," ucap Toha.
Saat ditanya, Iffa lantas terlihat hendak membuka catatan.
Melihat hal tersebut, Toha kemudian mencukupkan pertanyaannya.
"Sebentar ya Pak. Saya punya datanya," tutur Iffa.
"Cukuplah ya, hanya pertanyaan itu saja. Untuk pemahamannya. Artinya, itu harus dikuasai benar, begitu," sahut Toha.
Toha menuturkan, seorang anggota KPU perlu memahami seluruh aspek dalam Pemilu, termasuk soal jumlah dapil.
Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, KPU menetapkan sebanyak 80 dapil untuk DPR RI pada Pemilu 2019.
Hal itu diungkapkan oleh Komisioner KPU Hasyim Asy'ari di Kantor KPU, Menteng Jakarta Pusat pada Kamis (16/5/2019).
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/14/22420261/saat-calon-anggota-kpu-ingin-buka-catatan-ketika-ditanya-jumlah-dapil-dpr