Salin Artikel

YLBHI Sebut Dialog antara Ganjar dan Warga Wadas Belum Pernah Terjadi

Kepala Bidang Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Zainal Arifin menjelaskan, masyarakat sempat diundang oleh Ganjar untuk melakukan dialog pada awal Januari lalu.

Namun, permintaan itu ditolak oleh warga Wadas karena sejumlah alasan.

“Pertama, surat undangan itu sampai pada warga secara mendadak. Misalnya besok ketemu, sore ini surat baru sampai,” tutur Zainal kepada Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

Alasan kedua, lanjut Zainal, proses dialog dilakukan di sebuah hotel di Semarang, bukan di kantor gubernur atau kantor pemerintahan.

Zainal menuturkan, warga Wadas kemudian menolak undangan itu.

Karena tak ingin dianggap telah membangkang atau menyia-nyiakan kesempatan berdialog dengan Ganjar, warga kemudian mengirimkan surat kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

“Isi surat itu pada intinya masyarakat siap ketemu, bahkan justru mengundang Ganjar dan para pihak berdialog di Wadas. Tapi, Ganjar tidak datang,” jelasnya.

Diketahui hari ini Ganjar mendatangi Desa Wadas dan meminta maaf kepada masyarakat.

Ia juga menjelaskan rencana pembangunan Bendungan Bener dan meminta masyarakat mengutamakan proses musyawarah.

“Tidak usah saling menyakiti hati perasaan warga, diajak rembugan semuanya, nanti panjenengan yang sudah mendapat ganti rugi uangnya jangan dipakai sembarangan, untuk beli tanah atau rumah pengganti,” kata Ganjar.

Ganjar mengaku prihatin dengan kejadian penangkapan warga Wadas oleh aparat kepolisian pada Selasa (8/2/2022).

Ia menegaskan telah meminta para warga untuk dilepas.

Di sisi lain, Ganjar mengeklaim membuka ruang dialog dengan warga Wadas.

Upaya itu pernah dilakukan dengan meminta bantuan Komnas HAM sebagai pihak yang netral. Namun, hanya masyarakat yang setuju yang hadir pada dialog itu.

“Karena Komnas HAM menjadi institusi netral untuk menjembatani. Kami minta mereka yang setuju dan belum setuju dihadirkan, tapi kemarin saat dilakukan dialog, pihak yang belum setuju tidak hadir,” imbuhnya.

Adapun YLBHI merupakan salah satu lembaga yang aktif memberi bantuan dan pendampingan hukum kepada warga Wadas.

Petugas gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP kemarin memasuki Desa Wadas untuk memberi pengawalan pada pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang hendak melakukan pengukuran lahan.

Pengukuran itu terkait rencana pemerinrah untuk menggunakan Desa Wadas sebagai tempat penambangan bahan material untuk pembangunan Bendungan Bener.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/09/15481101/ylbhi-sebut-dialog-antara-ganjar-dan-warga-wadas-belum-pernah-terjadi

Terkini Lainnya

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke