Salin Artikel

Pemerintah Bakal Buka 758.018 Formasi Guru PPPK untuk 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Iwan Syahril mengungkapkan, pemerintah menyiapkan 758.018 formasi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada tahun 2022.

"Ada 758.018 formasi sesuai dengan rekomendasi Panja Komisi X, kita sudah melakukan perhitungan termasuk seperti masukan yang kami terima untuk guru agama, itu 758.018, ini perhitungan kebutuhan kita," kata Iwan dalam rapat dengan Komisi X DPR, Rabu (19/1/2022).

Iwan berharap, pemerintah daerah dapat membuka penuh formasi guru PPPK agar persoalan guru honorer dapat dituntaskan pada 2022 dengan pengisian di seluruh formasi.

Sementara itu, Mendikbudristek Nadiem Makarim menyatakan, anggaran untuk guru PPPK kini sudah dikunci sehingga tidak bisa digunakan untuk kepentingan lain.

"Jadi sudah tidak ada lagi alasan mengapa formasi tidak diajukan secara full sesuai dengan anggaran yang sudah dikunci itu karena uang itu tidak bisa digunakan untuk hal-hal lain," ujar Nadiem.

Dalam materi paparan Iwan disebutkan, kebutuhan guru PPPK terbanyak pada 2022 terdapat di Jawa Barat dengan angka 134.159 guru.

Di bawah Jawa Barat terdapat Jawa Timur (78.920), Jawa Tengah (69.794), Sumatera Utara (59.223), Riau (33.065), Kalimantan Barat (31.352), Sulawesi Selatan (28.613), Lampung (24.399), Jambi (22.958), Sumatera Barat (20.459), Banten (21.199), Sumatera Selatan (20.459),

Selanjutnya, Nusa Tenggara Timur (20.392), DKI Jakarta (15.566), Nusa Tenggara Barat (14.985), Kalimantan Tengah (14.588), Sulawesi Tengah (11.856), Aceh (10.629), Papua (10.053), Bengkulu (9.321), Sulawesi Utara (8.588), DI Yogyakarta (7.257), Sulawesi Barat (6.166).

Kemudian, Bangka Belitung (5.620), Maluku (5.583), Kepulauan Riau (5.165), Maluku Utara (3.883), Gorontalo (3.453), Kalimantan Utara (3.309), dan Papua Barat (2.254).

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/19/15292111/pemerintah-bakal-buka-758018-formasi-guru-pppk-untuk-2022

Terkini Lainnya

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke