Salin Artikel

Mengenal “Megathrust”, yang Jadi Alasan Pemerintah Merelokasi Korban Gempa Banten

Menteri Koordinator Bidang PMK Muhadjir Effendy mengatakan, kebijakan ini mulanya merupakan usul dari Bupati Pandeglang Irna Nurulita.

“Kebetulan, tempat permukimannya tergolong garis patahan yang sangat rentan akan terdampak bencana, apalagi nanti kalau kemungkinannya kemungkinan terjadi apa itu yang disebut dengan megathrust,” ujar Muhadjir dalam jumpa pers virtual pada Selasa (18/1/2022).

“Tadi ada beberapa usulan dari Bu Bupati Pandelang, terutama adalah berkaitan dengan kemungkinan relokasi beberapa kepala keluarga untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman,” imbuhnya.

Muhadjir belum mengungkap lebih detail rencana relokasi tersebut, termasuk di mana garis patahan yang dimaksud.

Ia juga belum bicara soal kajian yang mungkin sudah dilakukan oleh pemerintah untuk membangun permukiman di tempat yang relatif lebih aman dari gempa megathrust.

“Ini akan jadi agenda untuk kita bicarakan, tentu melibatkan kementerian-kementerian terkait, terutama, karena kita juga membutuhkan lahan untuk relokasi, mungkin juga (akan berkoordinasi) dengan Kementerian (Lingkungan Hidup dan) Kehutanan atau Kementerian ATR (Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional),” jelas Muhadjir.

Apa itu megathrust?

Zona megathrust bukanlah hal baru karena sudah ada sejak jutaan tahun lalu saat terbentuknya rangkaian busur kepulauan Indonesia.

Zona megathrust sendiri sebenarnya hanya istilah untuk menyebutkan sumber gempa tumbukan lempeng (zona subduksi) di kedalaman dangkal.

Seluruh aktivitas gempa yang bersumber di zona megathrust disebut sebagai gempa megathrust.

Di Indonesia, zona megathrust sendiri berada di berbagai zona subduksi aktif yaitu subduksi Sunda mencakup Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba; subduksi Banda; subduksi Lempeng Laut Maluku; subduksi Sulawesi; subduksi Lempeng Laut Filipina; dan subduksi Utara Papua.

Buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia (2017) menjelaskan bahwa pada bagian selatan Jawa, tepatnya di Samudra Hindia, terdapat 3 segmentasi zona megathrust, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah-Jawa Barat, dan Banten-Selat Sunda.

Ancaman di masa depan?

Data hasil monitoring BMKG menunjukkan, di zona megathrust juga banyak terjadi gempa dengan magnitudo kecil lebih banyak terjadi di zona megathrust.

Namun, zona megathrust juga memiliki potensi untuk memicu terjadinya gempa besar.

Gempa berkekuatan magnitudo 6,6 yang terjadi di Sumur, Banten, Jumat lalu disebut-sebut dapat memicu “ancaman sesungguhnya” yang lebih besar.

“Gempa Ujung Kulon, Banten, kemarin sebenarnya bukan ancaman sesungguhnya karena segmen magathrust Selat Sunda mampu memicu gempa dengan magnitudo tertarget mencapai 8,7,” ujar Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dilansir Antara, Sabtu (15/1/2022).

Sejarah mencatat, gempa besar yang diiringi dengan tsunami pernah terjadi di Selat Sunda, yakni pada tahun 1722, 1852, dan 1958.

Tsunami terjadi pada tahun-tahun tersebut diakibatkan aktivitas gempa.

Kemudian, pada tahun 416, 1883, 1928, dan 2018, terjadi tsunami pasca erupsi Gunung Krakatau yang terletak di antara Pulau Jawa dan Sumatera.

Daryono mengatakan, gempa dan tsunami adalah proses alam yang tidak dapat diprediksi, apalagi dihentikan, sehingga mitigasi menjadi sangat krusial.

“Namun, dalam ketidakpastian itu kita masih dapat menyiapkan upaya mitigasi konkret, seperti membangun bangunan tahan gempa, memodelkan bahaya gempa dan tsunami, kemudian menjadikan model ini sebagai acuan mitigasi,” kata dia.

Hal senada juga disampaikan oleh Pakar kegempaan ITB Irwan Meilano.

Menurut Irwan, gempa yang terjadi di Banten akhir-akhir ini menjadi alarm yang menunjukkan bahwa sumber gempa megathrust yang dikhawatirkan oleh para ahli itu benar-benar aktif.

"Pesan yang perlu kita baca sama-sama, bahwa wilayah itu adalah wilayah yang aktif secara tektonik. Wilayah yang ingin bilang bahwa kami ini aktif dan berpotensi, dan buktinya gempa hari Jumat kemarin," ujar Irwan.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/19/05593341/mengenal-megathrust-yang-jadi-alasan-pemerintah-merelokasi-korban-gempa

Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke