"Mungkin belum waktunya terdeteksi (Omicron) ya karena baru awal infeksi Covid-19," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/1/2022).
Nadia mengatakan, Ashanty terkonfirmasi positif Covid-19 dan sampelnya masih dalam pemeriksaan dengan metode Whole Genome Sequencing (WGS).
"Sesuai prosedur yang ada semua kasus positif pelaku perjalanan luar negeri kita lakukan pemeriksaan SGTF dan WGS untuk memastikan variannya. Saat ini sedang dalam proses pemeriksaan keduanya," ujar dia.
Lebih lanjut, Nadia mengatakan, untuk melokalisir penyebaran varian Omicron, seluruh kasus Covid-19 harus di isolasi di rumah sakit rujukan dan Wisma Atlet.
"Saat ini sedang dalam proses pemeriksaan dan untuk melokalisir omicron pemerintah mengambil kebijakan semua kasus positif harus melakukan isolasi terpusat di RS atau wisma atlet," ucap dia.
Adapun hingga Selasa (4/1/2022) tercatat 254 kasus Covid-19 akibat penularan varian baru virus Corona B.1.1.529 atau Omicron di Indonesia.
Mayoritas kasus omicron berasal dari pelaku perjalanan dari luar negeri dan 15 kasus merupakan transmisi lokal.
https://nasional.kompas.com/read/2022/01/07/15545731/kemenkes-belum-dipastikan-ashanty-terpapar-varian-omicron