JAKARTA, KOMPAS.com – Beredar video di media sosial yang menunjukkan polisi menilang sejumlah pengendara motor dan menguras bensin dari kendaraan tersebut.
Merespons video ini, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, kejadian dalam video viral itu harus diklarifikasi lebih dahulu.
Firman juga berpandangan, terkadang sebagai penegak hukum, polisi kerap dihadapkan dengan situasi yang mengharuskan melakukan diskresi.
“Sebagai aparat, polisi kadang dihadapkan pada situasi di mana harus lakukan diskresi kepolisian,” kata Firman saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/1/2022).
Lebih lanjut, ia menganalogikan saat seorang polisi berada dalam situasi sedang mengamankan sebuah barang bukti senjata api (senpi).
Menurut dia, dalam keadaan seperti itu, polisi bisa menggunakan pertimbangan subyektif untuk mengamankan senpi tersebut.
Ia mencontohkan, polisi itu bisa mengeluarkan peluru agar senjata tersebut aman dan senjata tidak bisa disalahgunakan.
“Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan subyektifnya, ia akan mengamankan senpi tersebut dengan mengeluarkan magasin, bahkan pelurunya agar senjata tersebut aman dan tidak bisa disalahgunakan lagi,” ucapnya.
Adapun video polisi yang menilang dan menguras bensin motor warga yang ditilang itu diunggah pada media sosial TikTok milik akun @ganestianmv.
Tampak dalam video itu polisi berseragam menilang sejumlah pengendara motor sport.
Dalam video juga terlihat, perekam menanyakan tujuan polisi menguras tangki bensinnya.
Petugas kepolisian yang berada di video itu menyebutkan alasan tangki bensin dikuras agar motor tidak bisa jalan. Perekam pun heran karena polisi sudah menilang dirinya.
“Jadi ini dikuras dulu bensinnya, dikuras bensinnya biar enggak bisa jalan katanya, tapi tetap ditilang,” kata perekam dalam video itu.
https://nasional.kompas.com/read/2022/01/05/07542751/video-viral-polisi-tilang-dan-kuras-bensin-pengendara-motor-kakorlantas