Salin Artikel

Nama Wakil Kepala BIN Era Gus Dur, As'ad Said Ali Muncul dalam Bursa Ketum PBNU

Dua nama yang telah terlebih dahulu muncul dan disebut-sebut menjadi calon kuat yakni Said Aqil Siradj dan Yahya Cholil Staquf.

As'ad Ali menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PBNU 2010-2015.

Mengutip Antara, As'ad Ali juga pernah mengikuti kontestasi ketua umum PBNU pada Muktamar ke-33.

Sementara itu, berdasarkan pemberitaan Tribunnews.com, Kiai As'ad telah menyatakan kesediaannya untuk dicalonkan sebagai ketua umum PBNU pada Muktamar ke-34 NU.

Pernyataan tersebut disampaikan kepada wartawan pada Selasa (21/12/2021).

"Insya Allah saya positif untuk meramaikan bursa ketua umum PBNU," kata Kiai As'ad.

Lantas, seperti apa profil As'ad Ali yang disebut-sebut memiliki dukungan dari sejumlah kiai dan cabang NU ini?

As'ad Said Ali merupakan Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Di NU, Kiai As'ad disebut banyak melakukan kaderisasi di level bawah dengan mendirikan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU).

Alumnus PKPNU pun tercatat sudah banyak tersebar di seluruh penjuru negeri.

Pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah ini mengungkapkan, NU pada dasarnya mempunyai potensi luar biasa.

Potensi tersebut bisa bermanfaat dengan catatan bila pemikiran bisa berjalan bersamaan dengan amalan.

Ia menilai, NU mempunyai modal yang sangat kuat, salah satunya adalah Pendidikan Kader Penggerak NU (PKPNU). Adapun PKPNU saat ini sudah berada lebih di 11.000 titik.

As'ad Said Ali turut serta dalam kontestasi lima tahunan ini dengan dukungan dari sejumlah tokoh Nahdliyin dan keluarga pendiri NU.

Sosok As'ad Ali dinilai cocok untuk masa depan NU.

Dukungan terhadap As'ad Said Ali salah satunya disuarakan oleh pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim.

Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) 2003-2018 Banyuwangi, KH Masykur Ali juga memberikan dukungan serupa.

Ia menilai, As'ad Ali telah melakukan banyak kaderisasi di level bawah NU dengan mendirikan PKPNU.

"Terbukti beliau KH As’ad Said Ali menginisiasi PKPNU yang mengokohkan warga NU hingga paling bawah," ujar dia seperti dikutip dari Tribunnews.com.


https://nasional.kompas.com/read/2021/12/23/15571041/nama-wakil-kepala-bin-era-gus-dur-asad-said-ali-muncul-dalam-bursa-ketum

Terkini Lainnya

Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke