JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat ada 5.861 suspek terkait virus Corona di Indonesia, pada Rabu (8/12/2021) pukul 12.00 WIB.
Informasi tersebut disampaikan Satgas melalui data yang diterima Kompas.com, Rabu sore. Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id.
Suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).
Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.
Bisa juga, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
Selain itu, Satgas melaporkan penambahan 264 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 4.258.340, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Kemudian, kasus sembuh dari Covid-19 bertambah sebanyak 351. Dengan demikian, total kasus sembuh dari Covid-19 berjumlah 4.109.068.
Sementara, pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 16 orang dalam Sehari. Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 kini tercatat 143.909 jiwa.
https://nasional.kompas.com/read/2021/12/08/18361981/update-8-desember-ada-5861-suspek-terkait-covid-19-di-indonesia