Salin Artikel

UPDATE 9 November: Tambah 248.015, Total Spesimen Covid-19 yang Diperiksa 48,8 Juta

Adapun jumlah itu didapatkan dari pemeriksaan sebanyak 63.520 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR) dan 210 spesimen tes cepat molekuler (TCM), serta 184.285 spesimen tes rapid antigen.

Adapun dari jumlah itu terdapat 173.067 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen.

Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 kini tercatat ada 48.817.417 pada Selasa (9/11/2021) dan total orang yang sudah diperiksa spesimennya terkait Covid-19 adalah sebanyak 32.678.344 orang.

Adapun satu orang dapat diambil beberapa kali spesimennya untuk pemeriksaan ini.

Potivity rate

Data Satgas Covid-19 menunjukan bahwa 173.067 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari 32.834 orang menggunakan swab tes PCR dan 204 menggunakan TCM.

Lalu, ada 140.029 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen. Hasilnya, sebanyak 434 orang diketahui positif virus corona hari ini.

Berdasarkan hasil tersebut maka positivity rate kasus positif Covid-19 harian adalah 0,25 persen.

Namun, jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, tingkat positivity rate menunjukkan angka lebih tinggi yaitu mencapai 1,10 persen.

Dengan jumlah tersebut, saat ini kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 4.248.843 orang.

Sementara itu, ada 4.095.663 kasus kesembuhan secara akumulatif. 

Jumlah tersebut berdasarkan penambahan pasien sembuh sebanyak 585 orang dalam 24 jam terakhir.

Adapun kasus meninggal dunia dalam sehari jumlahnya bertambah 21 orang, sehingga total menjadi 143.578 orang.

Berdasarkan jumlah kasus itu pula saat ini terdapat 9.602 kasus aktif Covid-19.

Sejauh ini, ada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi yang sudah terpapar Covid-19.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/09/18292861/update-9-november-tambah-248015-total-spesimen-covid-19-yang-diperiksa-488

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke