Salin Artikel

Vaksin Booster Covid-19 Jadi Isu Sensitif, Ini Tanggapan Menkes Budi

KOMPAS.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi menyampaikan, pemberian vaksin booster masih menjadi isu sensitif bagi sebagian besar masyarakat dunia.

Hal itu terjadi lantaran banyak pihak menilai bahwa masih ada negara-negara di Benua Afrika yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.

“Kami memperkirakan, ini (vaksinasi booster) akan terjadi pada Desember. Karena, kalau kita terlalu cepat (melaksanakan vaksinasi booster), nanti kita akan dilihat sebagai negara yang itu tadi (tidak adil),” kata Budi.

Hal tersebut disampaikan Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) di Senayan, Jakarta, Senin (8/11/2021).

Ia menjelaskan, Indonesia akan melaksanakan vaksinasi booster dengan mengikuti pola negara maju lain yang sudah melaksanakannya.

Disebutkan Budi, negara maju seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Jerman, dan Singapura, vaksinasi booster digelar setelah sejumlah 50 persen penduduknya divaksinasi Covid-19 dosis lengkap.

Lebih lanjut, ia memaparkan, vaksinasi booster dapat diberikan kepada penduduk hanya dengan satu kali suntikan saja dan diprioritaskan untuk kalangan lanjut usia (lansia).

Kebijakan prioritas vaksinasi booster untuk lansia merupakan rencana pemerintah yang telah dibicarakan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Prioritasnya lansia dulu, karena lansia itu tetap yang berisiko tinggi,” ujar Budi.

Sementara itu, sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan, vaksinasi booster akan diberikan kepada peserta penerima bantuan iuran (PBI) atau peserta non-PBI BPJS Kesehatan.

“(Berdasarkan) arahan Bapak Presiden tadi, sudah disampaikan bahwa nanti vaksin booster diharapkan bisa dilaksanakan pada awal tahun depan,” kata Airlangga, usai mengikuti rapat terbatas evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Senin.

Untuk diketahui, meskipun telah divaksinasi, baik dosis pertama maupun lengkap, masyarakat diimbau untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) di mana pun berada.

Adapun prokes yang harus dipatuhi sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2021 yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama (6M).

Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul “Menkes: Booster Disuntikkan jika 50 Persen Penduduk Sudah Divaksinasi 2 Kali".
Penulis: Rahel Narda Chaterine | Editor: Krisiandi

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/08/15543341/vaksin-booster-covid-19-jadi-isu-sensitif-ini-tanggapan-menkes-budi

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke