Salin Artikel

Tidak Tertutup Kemungkinan Ada Aturan "Blacklist" bagi Peserta Tes CASN yang Curang

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Sistem Informasi Kepegawaian ASN Badan Kepegawaian Negara (BKN), Suharmen mengatakan, saat ini belum ada aturan soal calon aparatur sipil negara (CASN) dapat didiskualifikasi seumur hidup jika terlibat kecurangan dalam proses seleksi.

Namun, Suharmen mengatakan, panitia seleksi nasional (panselnas) CASN tak menutup kemungkinan soal penerapan aturan seperti itu.

“Kalau kasus (kecurangan tahun) ini, ini karena baru, tentu nanti akan ada pengaturan lebih lanjut dari panselnas,” kata Suharmen, dalam konferensi pers virtual, Selasa (2/11/2021).

Ia menjelaskan, aturan saat ini hanya mengatur sistem skors selama satu tahun kepada peserta yang sudah lulus tes namun mengundurkan diri.

Sementara, Suharmen mengaku sangat setuju dengan adanya aturan blacklist terhadap peserta CASN yang curang.

Sebab, ia menilai, peserta yang curang tersebut sudah melakukan kezaliman serta sengaja menerobos sistem pemerintah. Apalagi, menurutnya, soal-soal seleksi CASN berkategori rahasia negara.

“Kalau saya pribadi ditanya, ‘apakah bapak setuju dilakukan blacklist seumur hidup?’, Ya bisa saja kita menerapkan itu,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu juga, Suharmen mengungkapkan, pihaknya sudah mengidentifikasi siapa saja orang yang terlibat kecurangan.

Data tersebut sudah disampaikan kepada instansi terkait, sehingga instansi tersebut wajib mengumumkan nama-nama peserta yang didiskualifikasi.

“Tentu saja nanti sesuai Permenpan RB, instansi wajib mengumumkan nama-nama yang didiskualifikasi,” kata dia.

Adapun, menurut Suharemen, tahun ini BKN menemukan 225 kasus terkait kecurangan seleksi CASN.

Sebanyak 202 orang terlibat kecurangan seleksi CASN di Makassar dan 23 orang di Lampung.

Ia menyampaikan, pihaknya masih terus melakukan pendalaman terkait adanya potensi kecurangan di lokasi lain.

“225 itu termasuk lampung. Jadi 202 orang di wilayah Makassar dan ada 23 orang di Lampung,” ucapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/02/20063571/tidak-tertutup-kemungkinan-ada-aturan-blacklist-bagi-peserta-tes-casn-yang

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke