Salin Artikel

Perkembangan Kasus Covid-19 dan Target Cakupan Vaksinasi 70 Persen pada Akhir Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan mengenai kasus Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan penurunan. Penambahan kasus baru kembali berada di bawah 1.000.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Selasa (19/10/2021), terdapat penambahan 903 pasien yang terpapar virus Corona. Sampai saat ini, total kasus Covid-19 telah mencapai 4.236.287.

Tercatat, penambahan kasus Covid-19 di bawah 1.000 orang per hari mulai terjadi pada Senin (4/10/2021).

Sebelumnya, penambahan di 1.000 kasus tercatat terakhir kali pada Juni 2020, yakni sebanyak 922 kasus.

Sejak saat itu, kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat di atas 1.000 kasus per hari hingga pernah mencapai 56.000 kasus dalam sehari.

Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi, kasus aktif Covid-19 secara nasional bisa tersisa 1.000 jika setiap hari terjadi penurunan kasus positif.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan keterangan terkait progres PPKM di Jawa-Bali, pada Senin (18/10/2021).

"Kalau semua berjalan seperti sekarang, kiranya dalam 20 hari ke depan, kasusnya mungkin hanya berkisar 1.000 secara nasional," kata Luhut.

Luhut mengungkapkan, kasus aktif Covid-19 saat ini menurun drastis dibandingkan pada puncak penularan varian delta, yakni tercatat lebih dari 570.000 kasus aktif.

Sementara, kasus aktif di Jawa-Bali saat ini sekitar 7.000 kasus. Sehingga, dia menyebutkan, situasi pandemi saat ini terkendali pada tingkat yang rendah.

Kasus konfirmasi positif Covid-19 Indonesia dan Jawa-Bali masing-masing telah turun hingga 99 persen dari puncaknya pada 15 Juli 2021.

Kemudian, angka reproduksi efektif kasus Covid-19 di Bali akhirnya turun di bawah 1. Kondisi ini mengikuti angka nasional dan pulau Jawa, yang mengindikasikan terkendalinya pandemi Covid-19.

Adapun, Satgas mencatat ada16.697 kasus aktif per Selasa (19/10/2021). Kasus aktif ialah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Berdasarkan data yang sama, terdapat 1.530 orang pasien sembuh dalam sehari. Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 50 jiwa.

Vaksinasi dipercepat

Di tengah penambahan kasus Covid-19, pemerintah terus berupaya mempercepat program vaksinasi dan memperluas cakupan.

Hingga Selasa (19/10/2021), pemerintah mencatat ada 64.008.989 orang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua atau 30,73 persen dari target.

Pemerintah menargetkan 208.265.720 orang dalam program vaksinasi Covid-19. Sementara, sebanyak 109,005,627 orang atau setara 52,34 persen telah divaksinasi dosis pertama.

Dalam kunjungan kerja di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (19/10/2021), Presiden Joko Widodo mengungkapkan keinginannya agar laju vaksinasi terus dipercepat.

Ia menargetkan, lebih dari 70 persen penduduk Indonesia sudah divaksinasi pada akhir tahun ini.

"Kita berharap, kita targetkan di akhir tahun nanti lebih dari 70 persen penduduk kita telah divaksinasi," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, percepatan vaksinasi salah satunya dilakukan dengan vaksinasi door to door.

Dengan metode tersebut, vaksinator datang dari rumah ke rumah untuk memberikan pelayanan ke masyarakat.

"Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan vaksin secepat-cepatnya," kata Jokowi.

Jokowi berharap vaksin dapat memberikan perlindungan masyarakat dari penularan virus corona.

Semakin cepat vaksinasi selesai maka semakin cepat pula herd immunity atau kekebalan komunal terbentuk.

"Kita harapkan dengan vaksinasi ini perlindungan bisa diberikan secara maksimal kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa terproteksi dari penyebaran Covid-19," kata Presiden.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/20/09122521/perkembangan-kasus-covid-19-dan-target-cakupan-vaksinasi-70-persen-pada

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke