Salin Artikel

Sekelumit Kisah Kedekatan Bung Karno dengan Pegawai Kereta Api

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengungkapkan keterkaitan antara Presiden pertama RI Soekarno, perusahaan kereta api, dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Sekelumit kisah itu ia tuturkan saat peresmian patung Soekarno di Polder Stasiun Semarang Tawang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/9/2021).

Menurut Megawati, setelah lulus dari Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang Institut Teknologi Bandung atau ITB), Soekarno pernah bekerja di perusahaan kereta api Belanda di Jawa Timur.

"Ayah saya pernah menjadi pegawai di perusahaan kereta api Belanda di Jawa Timur. Karena beliau tentunya setelah lulus dari ITB, ya mencari pekerjaan," kata Megawati, dikutip dari siaran YouTube PDI Perjuangan, Rabu sore.

Megawati menuturkan, pada masa Revolusi Indonesia, Soekarno pernah memberikan apresiasi atas peran pegawai kereta api. Ketika itu perusahaan kereta api Indonesia masih bernama PNKA (Perusahaan Nasional Kereta Api).

Ia mengatakan, Bung Karno pernah membuat pantun yang dibacakan pada 28 September 1965.

"Bunyinya adalah 'Siapa bilang saya dari Tegal, saya dari Majalengka. Siapa bilang revolusi kita gagal, sebab kita punya PNKA'," ucap Presiden kelima RI itu.

Kedekatan Soekarno dengan perusahaan kereta api juga dirasakan Megawati saat masih kanak-kanak.

Ia mengaku kerap diajak ikut serta kunjungan kerja Soekarno ke berbagai daerah dengan menggunakan kereta api.

Dari kunjungan kerja itu pula, Megawati mengaku mulai belajar politik dari melihat pertemuan antara Soekarno dan kabinet pemerintahan waktu itu.

"Itu saya mulai belajar politik, karena pada waktu itu banyak pejabat dan lain sebagainya yang saya dengar omongannya," kata Megawati.

"Bahwa salah satu tonggak revolusi kita itu karena perusahaan kereta api banyak pengikut Bung Karno," tutur dia.

Adapun patung Bung Karno yang diresmikan oleh Megawati itu diinisiasi oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero.

Patung setinggi 15,5 meter karya seniman Ketut Winata menggambarkan Bung Karno ketika berusia 52 tahun. Pada 20 Mei 1953, Soekarno mengunjungi Kota Semarang untuk meresmikan Tugu Muda.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/29/20250851/sekelumit-kisah-kedekatan-bung-karno-dengan-pegawai-kereta-api

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke