Salin Artikel

Menteri PPPA: Jangan Lagi Ada Kasus Kekerasan di Pondok Pesantren

Hal tersebut menyusul munculnya berbagai kasus kekerasan di pondok pesantren, baik kekerasan fisik dan kekerasan seksual yang sangat mengkhawatirkan.

"Jangan lagi ada kasus kekerasan di pondok pesantren dalam bentuk apa pun. Anak ingin meraih pendidikan terbaik, harus didukung dan diwujudkan bersama," kata Bintang, dikutip dari siaran pers, Selasa (28/9/2021).

Menurut Bintang, munculnya peristiwa kekerasan di pesantren harus menjadi perhatian bersama seluruh pihak.

Perhatian harus diberikan, baik itu bagi pengelola pondok pesantren, pemerintah daerah, maupun masyarakat dan orangtua para santri.

"Semua lembaga pendidikan termasuk pesantren harus menjadi tempat yang aman bagi siswa atau santri untuk memperoleh pendidikan," ujar Bintang.

Bintang mengatakan, pengelola pondok pesantren harus menegakkan aturan sekolah ramah anak.

Kemudian, harus ditegaskan bahwa tidak boleh lagi ada kekerasan dalam bentuk apapun sebagai relasi kuasa baik dari senior, ustaz, musrif dan kyai, hingga pembina pesantren.

"Kompetensi kepribadian, sosial, pedagogik dan profesional sebagai guru dan pendidik harus dihadirkan di lingkungan pesantren," ujar dia.

Bintang pun berharap, setiap orangtua dapat mempersiapkan anak-anaknya untuk memasuki lembaga pendidikan berasrama.

Kemudian, mempersiapkan anak untuk berinteraksi dengan dunia luar sekaligus menjaga diri terhadap siapa pun.

"Kami mendorong pentingnya lingkungan yang ramah anak baik dalam keluarga, sekolah untuk keberlangsungan pendidikan yang aman dan kondusif," ujar Bintang.

Hal tersebut dikarenakan Indonesia membutuhkan generasi yang kuat dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.


Sementara itu, Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar mengatakan, pihaknya telah menerbitkan panduan pesantren ramah anak dan kebijakan sekolah ramah anak.

Saat ini, standar Lembaga Perlindungan Khusus Ramah Anak (LPKRA) juga sedang disiapkan.

Selain itu, akan dilakukan pula upaya masif pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan berasrama, baik itu pesantren sekaligus sekolah, madrasah, sekolah Katolik Kristen, dan lainnya.

"Kami akan uji coba pendekatan advokasi pengasuhan ramah anak di lembaga pendidikan berasrama di Jawa Timur," kata dia.

Uji coba tersebut akan dimulai dengan workshop, penyusunan rencana aksi, serta diakhiri dengan penandatanganan fakta integritas dari pimpinan lembaga pendidik.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/29/18073191/menteri-pppa-jangan-lagi-ada-kasus-kekerasan-di-pondok-pesantren

Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke