Puncak kasus di Indonesia tercatat pada 15 Juli 2021, yang saat itu mencatat 56.757 penambahan kasus Covid-19 dalam sehari.
Adapun, pada Senin (20/9/2021) hari ini, angka penambahan kasus harian Covid-19 pun tercatat di bawah 2.000 kasus.
"Kasus harian turun hingga 98 persen dari titik puncaknya 15 Juli yang lalu. Capaian kasus harian juga menunjukkan tren yang bagus yang baik," ujar Luhut dalam konferensi pers secara virtual pada Senin sore.
"Lalu kasus konfirmasi positif secara nasional hari ini saya singgung tadi di bawah 2.000 kasus. Dan kasus aktif juga sudah kurang dari 60.000, tepatnya mungkin 57.000 sekian," tuturnya.
Sehingga, dari berbagai perbaikan kondisi penanganan Covid-19 tersebut Luhut menegaskan saat ini di Jawa-Bali tidak ada lagi kabupaten/kota yang berada di level 4.
Dengan kata lain, seluruh kabupaten di Jawa-Bali ini berstatus level 2 dan level 3.
Menurut Luhut, berbagai capaian positif ini harus disyukuri.
"Namun demikian Presiden (Jokowi) dalam rapat terbatas tadi pagi mengingatkan agar kita semua tetap waspada dan hati-hati," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Luhut juga mengungkapkan, saat ini reproduksi kasus Covid-19 berada di bawah 1 persen.
Menurut Luhut, kondisi ini untuk pertama kalinya terjadi selama pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Hasil estimasi dari tim epidemiolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menunjukkan angka reproduksi kasus di Indonesia untuk pertama kalinya selama pandemi ini sudah berada di bawah 1. Yakni sebesar 0,98 (persen)," ucap Luhut.
"Angka ini berarti setiap 1 kasus Covid-19 rata-rata menularkan ke 0,9 orang, atau jumlah kasus akan terus berkurang," kata dia.
Luhut menegaskan, angka tersebut juga memiliki arti bahwa pandemi Covid-19 telah terkendali.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/20/19090891/luhut-kasus-harian-covid-19-turun-98-persen-dari-puncaknya