Salin Artikel

Polri Sebut Tak Ada Pejabat Kepolisian Divaksinasi "Booster"

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menegaskan, tidak ada pejabat kepolisian selain tenaga kesehatan dan tenaga pendukung di fasilitas kesehatan yang mendapatkan vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster).

Ia mencontohkan dirinya yang hanya mendapatkan vaksin Covid-19 sebanyak dua kali dengan merek Sinovac.

"Tidak ada pejabat Polri yang disuntik booster, contohnya saya, hanya divaksin (dengan) Sinovac dua kali," kata Ramadhan dikutip dari Antara, Rabu (1/9/2021).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono juga menyatakan, vaksin Covid-19 dosis ketiga yang diselenggarakan di Mabes Polri diberikan kepada tenaga kesehatan dan tenaga pendukung di fasilitas kesehatan di lingkungan Polri.

Misalnya, sopir ambulans dan petugas kebersihan rumah sakit. Menurut Argo, tenaga pendukung termasuk pekerja yang berisiko tinggi terpapar Covid-19.

"Yang diberikan vaksin booster itu adalah tenaga kesehatan dan orang-orang yang bekerja di fasilitas kesehatan Polri atau dibilang pendukung tenaga kesehatan," ujar Argo.

Respons Polri ini menyusul unggahan koalisi warga LaporCovid-19 soal adanya masyarakat bukan tenaga kesehatan yang menerima vaksinasi booster di Mabes Polri.

Temuan ini berdasarkan laporan dari warga yang masuk ke LaporCovid-19. Penerima booster ini pun dikatakan mendapatkan bukti cetak kartu vaksinasi Covid-19.

"Lewat temuan ini, kami menduga bahwa penerima vaksin booster tercatat dalam pangkalan data vaksinasi Covid-19. Artinya pemerintah bisa mengusut pelanggaran ini dengan menelusuri pangkalan data vaksinasi Covid-19. Mirisnya, pelanggaran ini dilaporkan terjadi di tempat vaksinasi Mabes Polri," dikutip dari akun Twitter @LaporCovid, Selasa (31/8/2021).

LaporCovid-19 pun mendesak Kementerian Kesehatan mengusut pelanggaran vaksinasi dosis ketiga ini dan mengungkap modus operandi di lapangan.

Kemudian, memberikan sanksi tegas kepada pemberi booster nontenaga kesehatan dan membuka data penerima vaksin booster.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/01/11124581/polri-sebut-tak-ada-pejabat-kepolisian-divaksinasi-booster

Terkini Lainnya

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke