Salin Artikel

Indonesia-Korea Selatan Perkuat Kerja Sama Pertahanan dan Keamanan

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dan Korea Selatan memperkuat kerja sama bidang pertahanan dan keamanan serta terkait perkembangan geopolitik.

Penguatan kerja sama tersebut dilakukan melalui The First RI-ROK (Republic of Korea) Foreign and Defense Senior Officials Meeting (2+2 SOM), secara daring, Selasa (24/8/2021).

Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Abdul Kadir Jailani mengatakan, pertemuan 2+2 SOM RI-ROK merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Moon Jae-in, saat kunjungan ke Indonesia pada 2017.

"Kerja sama bilateral yang telah berkembang di berbagai bidang sangat penting agar kerangka kerja sama ini diisi dengan program-program konkret," ujar Abdul, dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri, Kamis (26/8/2021).

Kerangka kerja sama tersebut, kata dia, telah dituangkan dalam Plan of Action for Implementation of the Special Startegic Partnership. Dalam kunjungan Presiden Moon pada 2017 itu juga ditetapkan status hubungan bilateral RI-ROK diangkat menjadi Kemitraan Strategis Khusus.

Selain itu, Plan of Action implementasi Kemitraan Strategis Khusus tersebut juga telah disetujui Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Eui Yong yang berkunjung ke Indonesia pada Juni 2021.

Selain membahas tentang pertahanan dan keamanan, pertemuan tersebut juga membahas soal upaya penanganan pandemi Covid-19, termasuk pembahasan mengenai percepatan pemulihan ekonomi kedua negara dan kawasan.

"Kami juga mendiskusikan mengenai potensi-potensi kegiatan yang dapat ditindaklanjuti segera, seperti pengembangan kapasitas bagi personel pertahanan Indonesia," kata Abdul.

Pertemuan 2+2 SOM diharapkan dapat menjadi forum untuk meningkatkan dialog konstruktif, terutama terkait isu-isu strategis, baik di tingkat bilateral maupun regional.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/26/16483301/indonesia-korea-selatan-perkuat-kerja-sama-pertahanan-dan-keamanan

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke