Salin Artikel

Jokowi Resmikan Tol Pertama di Kalimantan

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan ruas Tol Balikpapan-Samarinda seksi Balikpapan-Samboja di Gerbang Tol Manggar, Kota Balikpapan, Selasa (24/8/2021).

Adapun ruas tol yang diresmikan Jokowi terdiri dari dua seksi, yakni seksi pertama dan seksi kelima.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, sore ini saya resmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda seksi satu dan seksi lima," ujar Jokowi sebagaimana dipantau dari siaran YouTube Sekretariat Presiden.

Dia melanjutkan, pada Selasa, pembangunan seluruh ruas Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 97,3 kilometer telah selesai secara tuntas.

Menurut Jokowi, penyelesaian ruas tol ini merupakan sejarah karena menjadi tol pertama yang ada di Kalimantan.

"Capaian ini patut kita syukuri. Karena kita ingin pembangunan tidak hanya di Jawa dan Sumatera saja, melainkan juga merata di pulau-pulau lain," tutur Jokowi.

"Harapan kami, dengan adanya tol ini dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, dapat memperbaiki jaringan logistik kita sehingga lebih efisien dan tepat," lanjutnya.

Dengan demikian, komoditas hasil produksi asal Kalimantan Timur bisa lebih bersaing.

"Tentu saja produk ekspor dari provinsi ini akan lebih punya daya saing sehingga ekonomi di Kalimantan Timur semakin efisien dan efektif," tambah kepala negara.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/24/15365391/jokowi-resmikan-tol-pertama-di-kalimantan

Terkini Lainnya

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Nasional
Menteri KP: Lahan 'Idle' 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Menteri KP: Lahan "Idle" 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Nasional
Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Nasional
Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Nasional
Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke