Salin Artikel

Asosiasi Dinas Kesehatan: Covid-19 Jadi Penyakit Endemik Masih Tanda Tanya

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) Nurhandini Eka Dewi belum dapat memastikan apakah Covid-19 dapat menjadi penyakit endemik pada 2022, meskipun cakupan vaksinasi telah mencapai 70 persen.

"Terbebas dari pandemi ke endemi pada 2022 masih tanda tanya," kata Eka dalam konferensi pers secara virtual bersama Koalisi Profesi dan Asosiasi Kesehatan, Rabu (18/8/2021).

Eka mengatakan, hingga saat ini belum ada satu negara pun yang berhasil terbebas dari pandemi Covid-19.

Beberapa negara sempat mengalami penurunan kasus Covid-19, namun kembali mengalami lonjakan.

Selain itu, terdapat kasus pasien yang terinfeksi virus Corona kendati sudah divaksinasi.

"Artinya angka kesakitan masih muncul, kalau kita lihat dunia masih bergerak maju mundur, ada melandai dan naik lagi, kalau tahun depan atau awal tahun (Covid-19 jadi endemi) belum ya," ujarnya.

Lebih lanjut, Eka mengatakan, salah satu indikator untuk melihat pandemi berubah menjadi endemi yakni pertumbuhan kasus Covid-19 di negara-negara lain.

"Kita lihat angka kemunculan kasus di negara-negara yang ada, itu salah satu jadi patokan," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pandemi akan berganti menjadi endemi pada tahun 2022. Setidaknya ada sekitar 89 persen ilmuwan yang memproyeksikan hal serupa.

Kendati demikian, vaksinasi Covid-19 tetap harus terakselerasi oleh berbagai negara karena virus tersebut belum sepenuhnya hilang. Apalagi, pemulihan di setiap negara akibat pandemi Covid-19 tak seragam.

"Vaksin tetap harus diakses seluas-luasnya, disiplin terutama masker termasuk 4M yang lain, implementasi 3T, dan perkuatan sistem kesehatan," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2020 di Jakarta, Senin (16/8/2021).

Bendahara Negara ini menyebutkan, negara yang memiliki akses vaksin akan lebih cepat pulih dibanding negara yang kesulitan mendapat akses. Hal ini, kata Sri Mulyani, akan mempengaruhi kondisi pemburukan ekonomi.

"Oleh karena itu, kita mewaspadai uneven economic recovery karena akan menimbulkan komplikasi dari sisi policy response-nya," ucap Sri Mulyani.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/18/19475941/asosiasi-dinas-kesehatan-covid-19-jadi-penyakit-endemik-masih-tanda-tanya

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke