Salin Artikel

UPDATE: Jabar Tak Lagi Masuk, Ini 131 Sebaran Zona Merah Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah sebaran zona merah Covid-19 di Indonesia per 15 Agustus 2021 menurun menjadi 25 provinsi dengan 131 kabupaten/kota.

Sebelumnya, pada 8 Agustus 2021 tercatat sebanyak 30 provinsi dengan 201 kabupaten/kota.

Ada sebanyak enam provinsi yang keluar dari zona merah pada periode kali ini yaitu Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Bengkulu, dan Banten.

Namun, pada periode kali ini juga bertambah satu provinsi yang masuk dalam zona merah yaitu Maluku Utara.

Enam provinsi yang keluar dari zona merah tersebut kini tercatat dalam zona oranye atau berisiko sedang Covid-19.

Pada periode kali ini Jawa Timur tidak lagi tercatat sebagai provinsi yang paling banyak zona merahnya.

Jawa Timur turun menjadi urutan kedua dengan 15 kabupaten/kota yang mengalami zona merah.

Sementara pada posisi pertama yang paling banyak zona merahnya adalah provinsi Jawa Tengah sebanyak  18 kabupaten/kota dan pada posisi ketiga ditempati provinsi Sulawesi Selatan dengan 11 kabupaten/kota.

Berikut sebaran 131 zona merah Covid-19 di 25 provinsi di Indonesia per 15 Agustus 2021:

Sumatera Utara: 8 zona merah

  • Samosir
  • Kota Tebing Tinggi
  • Labuhanbatu
  • Deli Serdang
  • Kota Medan
  • Tapanuli Utra
  • Asahan
  • Kota Pematangsiantar

Sumatera Selatan: 3 zona merah

  • Ogan Komering Ulu
  • Banyuasin
  • Musi Rawas

Sumatera Barat: 3 zona merah

  • Kota Padang
  • Dharmasraya
  • Pasaman Barat

Sulawesi Utara: 2 zona merah

  • Minahasa
  • Kota Tomohon

Sulawesi Tengah: 9 zona merah

  • Buol
  • Kota Palu
  • Banggai
  • Poso
  • Morowali
  • Parigi Moutong
  • Tojo Una-una
  • Banggai Kepulauan
  • Morowali Utara

Sulawesi Selatan: 11 zona merah

  • Luwu Utara
  • Wajo
  • Enrekang
  • Tana Toraja
  • Pangkajene dan Kepulauan
  • Pinrang
  • Luwu Timur
  • Kota Makassar
  • Kota Pare-pare
  • Bulukumba
  • Kota Palopo

Sulawesi Barat: 1 zona merah

  • Polewali Mandar

Riau: 9 zona merah

  • Indragiri Hulu
  • Indragiri Hilir
  • Kepulauan Meranti
  • Pelalawan
  • Rokan Hilir
  • Kota Pekanbaru
  • Siak
  • Kampar
  • Bengkalis

Papua: 1 zona merah

  • Merauke

Nusa Tenggara Timur: 3 zona merah

  • Sumba Barat Daya
  • Manggarai
  • Belu

Maluku Utara: 1 zona merah

  • Halmahera Utara

Lampung: 1 zona merah

  • Kota Metro

Kepulauan Bangka Belitung: 3 zona merah

Kalimantan Utara: 2 zona merah

  • Bulungan
  • Kota Tarakan

Kalimantan Timur:7 zona merah

  • Berau
  • Kutai Barat
  • Penajam Paser Utara
  • Kutai Kartanegara
  • Kota Bontang
  • Kutai Timur
  • Kota Balikpapan

Kalimantan Tengah: 2 zona merah

  • Barito Timur
  • Kapuas

Kalimantan Selatan: 10 zona merah

  • Tanah Laut
  • Kota Banjarbaru
  • Tapin
  • Hulu Sungai Selatan
  • Banjar
  • Tanah Bumbu
  • Balangan
  • Kotabaru
  • Hulu Sungai Utara
  • Kota Banjarmasin

Kalimantan Barat: 1 zona merah

Jawa Timur: 15 zona merah

  • Pacitan
  • Kediri
  • Lumajang
  • Kota Madiun
  • Ponorogo
  • Tulungagung
  • Banyuwangi
  • Magetan
  • Kota Kediri
  • Kota Malang
  • Nganjuk
  • Blitar
  • Malang
  • Jember
  • Sidoarjo

Jawa Tengah: 18 zona merah

  • Wonogiri
  • Karanganyar
  • Kota Surakarta
  • Magelang
  • Boyolali
  • Banyumas
  • Kebumen
  • Sukoharjo
  • Temanggung
  • Pemalang
  • Tegal
  • Purbalingga
  • Purworejo
  • Sragen
  • Semarang
  • Cilacap
  • Klatan
  • Kota Salatiga

Jambi: 3 zona merah

  • Tanjung Jabung Timur
  • Kota Jambi
  • Batanghari

Gorontalo: 3 zona merah

  • Gorontalo
  • Bone Bolango
  • Kota Gorontalo

D.I Yogyakarta: 4 zona merah

Bali: 7 zona merah

  • Badung
  • Jembrana
  • Klungkung
  • Karangasem
  • Kota Denpasar
  • Tabanan
  • Buleleng

Aceh: 4 zona merah

  • Kota Langsa
  • Aceh Singkil
  • Kota Banda Aceh
  • Aceh Besar

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/18/14322961/update-jabar-tak-lagi-masuk-ini-131-sebaran-zona-merah-covid-19

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke