Hal itu disampaikan PT Harsen secara terbuka melalui keterangan tertulis di media cetak, termasuk Harian Kompas yang tayang pada Minggu (25/7/3021).
PT Harsen menegaskan bahwa Sofia Koswara dan Iskandar Purnomo Hadi yang sejumlah pernyataannya terkait Ivermax12 dikutip sejumlah media, tidak terkait dengan perusahaan itu.
"Masing-masing mengaku sebagai Wakil Direktur dan Direktur Komunikasi PT Harsen Laboratories sejak April 2021 sampai Juli 2021," tulis keterangan tersebut.
"Kedua nama di atas tidak ada hubungan hukum dengan PT Harsen Laboratories, mereka bukan karyawan, pemegang saham, maupun pimpinan pada PT Harsen Laboratories dan tidak ada hubungan keluarga dengan pemegang saham PT Harsen Laboratories," demikian lanjutan keterangan itu.
Dalam keterangan itu, PT Harsen menyebut bahwa keterangan yang diberikan oleh keduanya telah merugikan integritas perusahaan.
Pihak PT Harsen juga mengatakan bahwa tidak akan bertanggung jawab pada pernyataan yang disampaikan oleh keduanya, karena tidak memiliki hubungan secara hukum dengan perusahaan itu.
"Bahwa PT Harsen Laboratories tidak bertanggung jawab terhadap segala konsekuensi dari pernyataan-pernyataan mereka dan terhadap berita-berita lanjutannya oleh wartawan-wartawan sebab mereka tidak berkapasitas hukum," tulis PT Harsen.
Terakhir, PT Harsen mengungkapkan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti permasalahan ini melalui jalur hukum.
"Bahwa PT Harsen Laboratories akan menindaklanjuti permasalahan ini dengan tetap tunduk pada jalur hukum yang berlaku di Indonesia," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) menduga PT Harsen memiliki hubungan dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Peneliti ICW Egi Primayogha mengatakan hubungan itu terjalin dari Sofia Koswara.
Egi mengungkapkan bahwa Sofia diketahui merupakan direktur dan pemilik saham di PT Noorpay Perkasa, yang saham mayoritasnya dimiliki oleh Joanina Rachman anak kandung Moeldoko.
Selain itu hubungan Sofia dengan Moeldoko juga terjalin karena PT Noorpay Perkasa pernah bekerjasama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia terkait dengan ekspor beras.
"Dalam kesempatan itu Moeldoko yang Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia berjumpa dengan Sofia Koswara," ucap Egi.
Menanggapi hal tersebut Moeldoko dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa tudingan ICW itu menyesatkan.
"Itu tuduhan ngawur dan menyesatkan," sebut Moeldoko,
"Tidak ada urusan dan kerja sama antara anak saya, Jo, dengan PT Harsen Laboratories," tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan Kompas.com masih berusaha mengkonfirmasi Sofia Koswara, termasuk melalui Front Line Covid-19 Critical Care Alliance (FLCCC). Sebab, ICW juga menyebut bahwa Sofia adalah Chairwoman FLCCC.
https://nasional.kompas.com/read/2021/07/26/14112831/pt-harsen-bantah-ada-keterkaitan-dengan-sofia-koswara-yang-disebut-icw