Salin Artikel

Pertemuan APEC Hasilkan Kesepakatan soal Vaksin Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

Dalam pertemuan ini dibahas soal penanganan pandemi Covid-19 dan dampak ekonomi bagi negara-negara Asia Pasifik.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, Presiden Joko Widodo turut serta dalam pertemuan itu.

Retno mengungkapkan ada sejumlah poin pernyataan bersama dari hasil pertemuan tersebut.

"KTT APEC kali ini menghasilkan APEC economic leader statement overcoming Covid-19 and accelerating economic recovery," ujar Retno melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat malam.

Menurut Retno, isi pernyataan dalam persetujuan itu yakni, kerja sama mendorong akses yang berkeadilan dan merata terhadap vaksin Covid-19.

Selain itu disepakati juga tentang pentingnya pembukaan lapangan kerja baru untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Kemudian, disepakati perlu adanya reformasi struktural untuk mendukung adaptasi pekerja dan pelaku bisnis.

"Termasuk lewat transformasi digital dengan perdagangan, investasi serta literasi ekonomi untuk mendorong pemiluhan ekonomi," katanya.

Pertemuan virtual pada Jumat juga dihadiri perwakilan WHO dan IMF.

Kedua perwakilan itu menyatakan, situasi dunia masih penuh dengan tantangan baik dari sisi kesehatan maupun sisi ekonomi.

Setelah tahun lalu mengalani pertumbuhan yang minus, maka proyeksi pertumbuhan dunia tahun 2021 diperkirakan 6 persen.

"Namun, pertumbuhan tersebut tentunya akan dipengaruhi situasi pandemi ke depan," tambah Retno.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/16/23381611/pertemuan-apec-hasilkan-kesepakatan-soal-vaksin-covid-19-dan-pemulihan

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke