Salin Artikel

Indonesia Akan Terima Donasi Oksigen hingga Ventilator dari Sejumlah Negara

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Indonesia akan menerima bantuan oksigen medis dari sejumlah negara tetangga seperti Singapura, Australia, hingga China.

Donasi oksigen itu diberikan mengingat kebutuhan dalam negeri terus meningkat akibat tingginya lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.

"Beberapa donasi baik dari pemerintah Singapura, pemerintah Australia, dan pemerintah Republik Rakyat China yang juga sudah akan membantu mengisi kebutuhan," kata Nadia dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (9/7/2021).

Selain oksigen, beberapa negara sahabat juga bakal menyalurkan bantuan berupa alat kesehatan.

"Kebutuhan sarana prasarana seperti ventilator maupun peralatan yang lain yang tentunya dibutuhkan dalam penanganan kondisi seperti saat ini," ujar Nadia.

Selain dari donasi, kebutuhan oksigen dalam negeri juga akan dipenuhi melalui konversi oksigen dari industri ke medis.

Nadia menyebut, kapasitas produksi oksigen di Tanah Air mencapai 866.000 ton per tahun dengan utilisasi sebesar 639.900 ton. Dari angka itu, alokasi untuk kebutuhan medis semula hanya 25 persen.

Oleh karenanya, industri gas nasional dan Kementerian Perindustrian bakal mengonversi 90 persen oksigen industri ke oksigen medis.

"Artinya jumlah oksigen ini dapat memenuhi kebutuhan nasional sebanyak 575 (ribu) ton," ujar Nadia.

Menurut Nadia, pemenuhan oksigen akan dimaksimalkan di 7 provinsi di Jawa-Bali.

Mengingat peningkatan kasus Covid-19 di kedua pulau itu mencapai 6-8 kali lipat, maka Pulau Jawa dan Bali butuh pasokan oksigen lebih banyak.

"Sampai saat ini tentunya kebutuhan untuk mensuplai oksigen di Jawa-Bali sebanyak 2.262 ton terus diupayakan dan dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan," kata Nadia.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah Indonesia mulai menerima bantuan alat-alat kesehatan dari negara tetangga seperti Singapura, Australia, hingga Uni Emirat Arab.

Dalam siaran pers Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) disebutkan, pada Jumat (9/7/2021) hari ini pemerintah menerima bantuan alat kesehatan dari Singapura berupa 200 ventilator dan 256 silinder oksigen kosong dengan kapasitas 40 liter.

Tak hanya itu, Kementerian Pertahanan Singapura juga memberikan alat pelindung kesehatan untuk RI. Terdiri dari 756 oksigen silinder, 600 oksigen konsentrator, dan 220 ventilator. Ada pula bantuan APD seperti masker bedah, masker N95, dan kelengkapan alat bedah.

Selain Singapura, pemerintah juga menerima bantuan dari Australia berupa 1.000 ventilator pada hari ini.

"Hingga minggu depan akan dijadwalkan beberapa kedatangan bantuan internasional termasuk 250.000 vaksin Sinopharm bantuan negara Uni Emirat Arab," demikian bunyi siaran pers.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/09/19240591/indonesia-akan-terima-donasi-oksigen-hingga-ventilator-dari-sejumlah-negara

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke