Salin Artikel

Hasil Survei Median, Lebih Banyak Responden Setuju Pengetatan Total Ketimbang PPKM Mikro

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Media Survei Nasional (Median) menunjukkan, lebih banyak responden setuju kebijakan pengetatan total atau karantina ketimbang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro dalam penanganan pandemi Covid-19.

Sebanyak 39,3 persen responden setuju pengetatan total atau karantina. Sedangkan 35,4 persen responden memilih PPKM mikro. Survei ini dilakukan pada 21 Juni-26 Juni 2021.

"Terlihat netizen lebih menginginkan dan setuju langkah pengetatan total atau karantina 39,3 persen, ketimbang PPKM Mikro 35,4 persen," kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun saat memaparkan hasil survei media sosial tentang Covid-19 secara virtual, Rabu (7/7/2021).

Rico mengatakan, ada tiga alasan responden memilih karantina yaitu karena dapat menghentikan penyebaran virus (11,9 persen), mencegah korban lebih banyak (9,0 persen) dan lebih efektif dan efisien (4,8 persen).

"Jadi kalau mereka yang setuju mengatakan pengetatan total itu semua alasannya adalah motif kesehatan," ujarnya.

Sedangkan, mereka yang memilih langkah PPKM mikro dalam penanganan Covid-19 memiliki alasan di antaranya, supaya tidak mematikan ekonomi (10,8 persen), bisa tetap mencari nafkah (5,4 persen) dan agar pekerjaan tidak terganggu (3,9 persen).

Survei tersebut dilakukan menggunakan rancangan non-probability sampling.

Lembaga survei Median menyebarkan kuesioner berbasis google form melalui media sosial Facebook dengan target pengguna aktif berusia 17-60 tahun.

Daftar pertanyaan disebar secara proporsional terhadap populasi dan tersebar di akun Facebook di 34 provinsi.

Hasilnya, terkumpul sebanyak 1.089 responden yang tersebar di 32 Provinsi. Hasil survei dimaksudkan untuk menggali persepsi penggunaan media sosial Facebook di Indonesia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/07/15340051/hasil-survei-median-lebih-banyak-responden-setuju-pengetatan-total-ketimbang

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke