Salin Artikel

Asrama Haji Pondok Gede Akan Difungsikan Jadi RS Covid-19, Menkes: Ada Tambahan 950 Tempat Tidur

JAKARTA, KOMPAS.com - Asrama Haji Pondok Gede akan mulai difungsikan sebagai rumah sakit darurat Covid-19 pada Rabu (7/7/2021).

Dengan demikian, terdapat tambahan 950 tempat tidur yang dapat digunakan untuk merawat pasien Covid-19.

"Akan ada 950 bed tambahan yang akan mulai beroperasi hari Rabu ini," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Senin (5/7/2021).

Budi menuturkan, sebanyak 900 tempat tidur diperuntukkan bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan 50 tempat tidur insentive care unit (ICU).

Ia mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga sudah memulai pekerjaan alih fungsi Asrama Haji Pondok Gede sebagai rumah sakit.

"Kemarin sudah mulai dikerjakan oleh Kementerian PU untuk menjadi rumah sakit cadangan yang bisa merawat pasien sedang. Di situ juga kita akan bangun 50 ICU," ujar Budi.

Selain itu, Budi menambahkan, pemerintah telah menyiapkan tambahan sekitar 7.000 tempat tidur bagi pasien Covid-19 bergejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG) di Rumah Susun Nagrak dan Rumah Susun Pasar Rumput.

"Kita sudah menambah 7.000 kamar isolasi untuk menampung orang yang positif tapi gejalanya ringan atau OTG dan tidak bisa isolasi mandiri," kata dia.

Kemudian, pemerintah telah mengonversi tiga rumah sakit pemerintah pusat, yakni RS Fatmawati, RS Persahabatan, dan RS Sulianti Saroso sebagai rumah sakit khusus Covid-19.

"Dengan total kamar mungkin total 1.000 tempat tidur menjadi 100 persen (bagi pasien) Covid untuk bisa membantu DKI," kata Budi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/05/13020801/asrama-haji-pondok-gede-akan-difungsikan-jadi-rs-covid-19-menkes-ada

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke