Salin Artikel

Situasi Darurat, Pimpinan Komisi IX Usul Suntikan Ketiga Vaksin Covid-19 bagi Nakes

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Laka Lena mengusulkan pemerintah agar melakukan vaksinasi Covid-19 tambahan kepada para tenaga kesehatan (nakes), mengingat penularan virus yang semakin meningkat beberapa waktu terakhir mengancam keselamatan nakes.

Ia melihat, situasi dan kondisi tenaga kesehatan saat ini banyak yang kelelahan bahkan meninggal dunia dalam menanggulangi lonjakan kasus Covid-19.

"Melihat perkembangan dan dampak penularan virus saat ini, sudah saatnya para nakes diberikan booster ketiga vaksin," kata Melki kepada Kompas.com, Kamis (1/7/2021).

Ia mengatakan, suntikan ketiga tersebut perlu dilakukan kepada para nakes mengingat dampak varian baru virus corona telah menyebar di Indonesia.

Menurutnya, suntikan ketiga mampu melindungi nakes dari dampak varian baru virus corona yang ada saat ini.

"Booster ketiga vaksin untuk melindungi para nakes dari dampak varian baru yang lebih ganas dan mengkhawatirkan," ujarnya.

Politisi Partai Golkar itu juga mendesak pemerintah dan semua pihak untuk melindungi tenaga kesehatan dengan menyiapkan alat pelindung diri (APD) berkualitas tinggi.

Ia menilai, tenaga kesehatan yang berada di garis depan menangani para pasien Covid-19 secara langsung berada dalam risiko tinggi penularan Covid-19.

"Mereka berjuang di lapangan," ucapnya.

Di samping itu, tambah dia, pemerintah juga diminta menyiapkan tempat khusus atau isolasi bagi nakes yang positif Covid-19.

Menurutnya, dalam hal ini nakes perlu mendapat prioritas tempat isolasi atau perawatan saat terpapar Covid-19 karena perannya yang menangani langsung para pasien.

"Perlu ada tempat khusus atau isolasi bagi nakes yang positif Covid-19 atau yang perlu dirawat," tutur dia.

Selain itu, Melki mengusulkan agar insentif nakes diberikan secara berkala dalam waktu yang ditentukan.

Ia menilai, insentif tersebut berguna bagi moril nakes beserta keluarga agar tetap tinggi dalam perjuangan melawan Covid-19.

"Pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta semua pihak terkait perlu memastikan proses pendataan validasi dan pencairan insentif nakes sederhana, mudah, cepat dan dalam waktu yang ditentukan pasti waktu pencairannya," jelasnya.

Lebih lanjut, Melki mengusulkan agar pemerintah menyiapkan tenaga cadangan nakes dari berbagai organisasi profesi dan lembaga pendidikan di bawah Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), Pemerintah daerah atau pihak swasta.

Dalam hal ini, pemerintah diminta mengkoordinir melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemenkes dan Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota.

"Harus dikoordinir sehingga beban kerja bisa dibagi secara proporsional," katanya.

Melki menambahkan, pemerintah juga perlu memberikan dukungan tambahan alat kesehatan seperti tabung oksigen dan ventilator serta obat-obatan yang dibutuhkan dalam penanganan pasien Covid-19.

Menurutnya, hal itu perlu diatur dengan baik sehingga para nakes di lapangan bisa bekerja optimal membantu pasien Covid-19 yang dirawat.

"Alat kesehatan dan obat-obatan untuk penyakit lainnya juga perlu tetap dipastikan tersedia untuk memastikan nakes juga tetap melayani pasien penyakit lainnya dengan baik," pinta Melki.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/01/14552101/situasi-darurat-pimpinan-komisi-ix-usul-suntikan-ketiga-vaksin-covid-19-bagi

Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke