Salin Artikel

Kemenkes Imbau Masyarakat dengan Mobilitas Tinggi agar Pakai Masker di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi di luar rumah untuk tetap menggunakan masker di dalam rumah untuk menghindari potensi penularan.

Terutama bagi mereka yang tinggal dengan kelompok rentan seperti ibu hamil, balita, dan usia lanjut. Hal ini dikarenakan penularan Covid-19 di keluarga bisa terjadi melalui droplet atau percikan cairan yang dihasilkan oleh saluran pernapasan saat batuk atau bersin.

"Anggota keluarga yang mempunyai mobilitas tinggi atau mempunyai risiko hendaknya menggunakan masker meski berada di rumah," ujar Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Erna Mulati seperti dilansir Antara, Selasa (28/6/2021).

Erna juga mengimbau masyarakat untuk tetap patuh dengan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M meski sedang berada di rumah. Keluarga yang disiplin dengan protokol kesehatan akan minim terpapar Covid-19.

Penerapan 5M adalah mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, memakai masker dengan benar, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Jangan menganggap enteng karena kita tidak pernah tahu apakah kita membawa virus atau tidak. Keluarga yang sadar akan protokol kesehatan akan melindungi seluruh anggota keluarganya dan juga orang lain di sekitarnya," kata Erna.

Keluarga, kata Erna, juga harus memahami pentingnya 3T yaitu testing, tracing, dan treatment. Sebab keluarga adalah faktor penting untuk melawan penularan Covid-19.

"Keluarga tangguh Covid-19 harus berani dan terbuka untuk 3T," tegas Erna.

Selain itu, pemahaman soal vaksinasi di lingkungan keluarga juga harus dikomunikasikan dengan baik. Disarankan mendapat informasi terkait vaksin langsung dari ahlinya agar terhindar dari hoaks.

"Harapan kami seluruh anggota keluarga mendapatkan informasi yang benar. Dengan vaksinasi, akan melindungi keluarga dari COVID-19," jelasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/29/20133521/kemenkes-imbau-masyarakat-dengan-mobilitas-tinggi-agar-pakai-masker-di-rumah

Terkini Lainnya

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke