Salin Artikel

4 Varian Baru Virus Corona Menyebar di Indonesia, Satgas Minta Pencegahan Ditingkatkan

Ia mengingatkan, 4 dari 8 varian virus corona saat ini sudah tersebar di hampir seluruh provinsi di Tanah Air.

"Fakta ini patut menjadi pengetahuan bagi banyak pihak dan diharapkan dapat jadi dasar untuk bersikap lebih siaga dan antisipatif terhadap penularan Covid, khususnya kasus importasi, dengan sumber daya yang ada," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/6/2021).

Pencegahan kemunculan varian baru virus corona setidaknya bisa ditempuh melalui 4 upaya. Pertama, mengefektifkan tes Covid-19 dan karantina pelaku perjalanan internasional.

Kedua, menggiatkan whole genome sequencing secara komplit untuk mengetahui distribusi virus.

Hasilnya dapat dijadikan dasar pengambilan kebijakan pengendalian pandemi yang spesifik sesuai risiko per daerah.

Ketiga, menegakkan protokol kesehatan di semua sektor dan lini kegiatan. Langkah ini ditempuh demi menurunkan peluang kemunculan varian baru atau gabungan dari kasus-kasus yang ada di Indonesia.

"Karena pada prinsipnya mutasi akan menjadi lebih masif saat penularan di masyarakat juga tinggi," ujar Wiku.

Terakhir, melanjutkan program vaksinasi Covid-19. Wiku mengatakan, pada prinsipnya vaksin yang digunakan sampai saat ini masih tergolong efektif baik untuk mencegah penyakit atau menghindari gejala parah pada pasien virus corona.

"Mohon kepada seluruh pemimpin daerah, petugas di lapangan, dan seluruh masyarakat untuk kembali mengevaluasi penerapan kebijakan di lingkungan kita. Pada prinsipnya solusi-solusi tersebut tidak akan efektif jika tidak ada kekompakan dalam menjalankannya," kata Wiku.

Adapun empat varian virus corona yang dikonfirmasi Kementerian Kesehatan sudah masuk ke Indonesia yakni varian asal Inggris B.1.1.7, varian asal India B.1.617, varian asal Afrika Selatan B.1.351, dan varian B.1.525.

Sementara, menurut catatan Weekly Epidemilogical Update oleh World Health Organization (WHO) diketahui terdapat 4 jenis varian yang menjadi perhatian (variant of concern).

Keempatnya adalah varian B.1.1.7 dari Inggris, varian B.1.351 dari Afrika Selatan, varian B.1.1.281 atau P1 dari Brazil dan Jepang serta varian B.1.617 dari India.

Wiku menjelaskan, varian yang menjadi perhatian adalah yang berdasar penemuan ilmiah terbukti mengalami perubahan karakteristik, baik satu atau lebih.

Di antaranya dapat bersifat lebih menular, menimbulkan gejala lebih parah atau menurunkan efikasi vaksin, keadalan pengobatan serta akurasi alat uji.

"Terkait temuan ini khususnya dampaknya terhadap efektivitas vaksin, WHO berdasarkan berbagai studi yang dilakukan beberapa peneliti menyatakan bahwa beberapa varian memiliki besaran pengaruh yang sedikit sampai sedang terhadap angka efikasi tiap vaksin pada kasus positif dengan varian tertentu," kata Wiku.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/02/10322711/4-varian-baru-virus-corona-menyebar-di-indonesia-satgas-minta-pencegahan

Terkini Lainnya

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke