Salin Artikel

Ini Strategi Pemerintah Pulihkan Ekonomi Nasional pada 2022

Adapun strategi itu meliputi reformasi stuktural dan juga fiskal serta harus dilakukan bersama-sama dengan pemerintah daerah.

"Karena memang tanpa kita lakukan bersama-sama reformasi-reformasi besar itu akan sulit dilakukan," kata Masyita dalam diskusi yang disiarkan secara daring, Selasa (25/5/2021).

Masyita mengatakan, dalam reformasi struktural tahun 2019 pihaknya menargetkan peningkatan value addict perekonomian.

Dalam pembahasan peningkatan tersebut, biasanya hanya terfokus pada sektor basis komoditas yang masih cukup bergantung pada ekspor.

"Jangan lupa, bahwa input lain dari pembangunan yang juga penting adalah peningkatan human capital," ujarnya.

"Karena tanpa human capital dan enterpreneurship yang tinggi, sulit untuk tumbuh tinggi," lanjut dia.

Masyita menuturkan, sektor-sektor yang pertumbuhannya tinggi saat ini bukan lagi berasal dari industri namun lebih banyak dari sektor jasa.

Sektor jasa tersebut meliputi pariwisata, transportasi, informasi dan teknologi, serta keuangan yang juga sudah berkembang ke arah digital.

"Jadi kita membutuhkan daerah untuk bisa menciptakan sumber daya yang bagus," ungkapnya.

Ia menambahkan, pemerintah juga membuat beberapa program beasiswa agar bisa mencetak sumber daya manusia yang berkualitas untuk sekolah di luar negeri.

Setelah menempuh pendidikan di luar negeri, diharapkan sumber daya manusia tersebut bisa kembali dan memajukan daerah.

"Bagaimana (bisa) pulang lagi ke daerah? kita harus menciptakan aktivitas ekonomi yang memang bisa menangkap talent-talent yang value addictnya tinggi," tuturnya.

"Jadi kalau di daerah kita activity value eddictnya rendah kita enggak akan mendapatkan talent yang value eddictnya tinggi," ucap dia.

Sementara dari sisi reformasi fiskal pemerintah bisa melakukan reformasi perpajakan, reformasi penganggaran dan pembiayaan yang inovatif, pruden dan sustainable.

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/25/16361641/ini-strategi-pemerintah-pulihkan-ekonomi-nasional-pada-2022

Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke