Salin Artikel

UPDATE: Sebaran 5.021 Kasus Baru Covid-19, Terbanyak di Jawa Barat

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Selasa (11/5/2021), tercatat ada penambahan 5.021 kasus Covid-19.

Penambahan kasus didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 75.416 spesimen dalam sehari.

Secara akumulatif, kasus Covid-19 di Indonesia hingga hari ini mencapai 1.723.596 orang.

Berdasarkan data Satgas, kasus baru Covid-19 tersebar di 34 provinsi. Terdapat lima provinsi dengan penambahan kasus yang tinggi.

Kelima provinsi itu yakni Jawa Barat 1.373 kasus baru, Riau 587 kasus baru, Jawa Tengah 540 kasus baru, DKI Jakarta 406 kasus baru dan Jawa Timur 257 kasus baru.

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di Indonesia hingga 11 Mei 2021:

1. Jawa Barat: 1.373 kasus baru

2. Riau: 587 kasus baru

3. Jawa Tengah: 540 kasus baru

4. DKI Jakarta: 406 kasus baru

5. Jawa Timur: 257 kasus baru

6. Sumatera Barat: 231 kasus baru

7. DI Yogyakarta: 154 kasus baru

8. Kepulauan Riau: 147 kasus baru

9. Bangka Belitung: 143 kasus baru

10. Nusa Tenggara Timur: 125 kasus baru

11. Bali: 101 kasus baru

12. Aceh: 100 kasus baru

13. Sumatera Selatan: 100 kasus baru

14. Kalimantan Barat: 88 kasus baru

15. Lampung 85 kasus baru

16. Sumatera Utara: 83 kasus baru

17. Banten: 82 kasus baru

18. Kalimantan Timur: 76 kasus baru

19. Jambi: 64 kasus baru

20. Kalimantan Tengah: 58 kasus baru

21. Sulawesi Tengah: 57 kasus baru

22. Kalimantan Selatan: 46 kasus baru

23. Sulawesi Selatan: 26 kasus baru

24. Papua Barat: 21 kasus baru

25. Bengkulu: 16 kasus baru

26. Nusa Tenggara Barat: 15 kasus baru

27. Kalimantan Utara: 11 kasus baru

28. Sulawesi Tenggara: 8 kasus baru

29. Gorontalo: 7 kasus baru

30. Sulawesi Utara: 6 kasus baru

31. Sulawesi Barat: 3 kasus baru

32. Maluku Utara: 2 kasus baru

33. Papua: 2 kasus baru

34. Maluku: 1 kasus baru

Total: 5.021 kasus baru

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/11/20080381/update-sebaran-5021-kasus-baru-covid-19-terbanyak-di-jawa-barat

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke