Salin Artikel

Indonesia Kutuk Serangan Bom di Sekolah Afghanistan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengutuk keras serangan bom yang terjadi di sekolah Sayed UI-Shuhada, Afghanistan pada Sabtu (8/5/2021).

Pemerintah pun mengucapkan duka cita kepada keluarga yang menjadi korban serangan bom dan seluruh rakyat Afghanistan.

"Indonesia mengutuk serangan brutal yang menyasar Sekolah Sayed Ul-Shuhada, Afghanistan," tulis Kemenlu melalui akun Twitter resminya, Minggu (9/5/2021).

"Yang telah menyebabkan puluhan korban jiwa dan ratusan luka-luka termasuk murid perempuan yang tidak berdosa," lanjut tulisan tersebut.

Selain itu, Pemerintah Indonesia juga menegaskan akan terus berupaya memerangi terorisme dan mewujudkan perdamaian lestari di Afghanistan.

Sebelumnya, pemerintah Afghanistan menyatakan, korban tewas akibat ledakan bom di sekolah yang sedang ditempati murid putri bertambah jadi 50 orang.

Insiden pada Sabtu lalu tersebut merupakan terparah sepanjang setahun terakhir, yang terjadi di Distrik Dasht-i-Barchi, sebelah barat Kabul.

Serangan ini terjadi di tengah proses penarikan pasukan AS yang bakal berakhir pada September mendatang.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Tareq Arian menjabarkan ledakan bom yang membunuh 50 orang itu.

Awalnya sebuah bom mobil diledakkan di depan Sekolah Sayed Al-Shuhada, sehingga membuat murid berhamburan.

Di saat mereka panik menyelamatkan diri, Arian mengungkapkan dua peledak lain yang sudah disiapkan dinyalakan.

Selain 50 korban tewas, Arian mengatakan lebih dari 100 orang terluka. Kebanyakan merupakan murid perempuan.

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/10/10124621/indonesia-kutuk-serangan-bom-di-sekolah-afghanistan

Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke