Salin Artikel

Ini Tanggapan Airlangga Soal Dugaan Keterlibatan Azis Syamsuddin Dalam Dugaan Suap Wali Kota Tanjungbalai

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memilih tak berkomentar banyak terkait penggeledahan ruang kerja Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Golkar Azis Syamsuddin oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (28/4/2021).

Airlangga justru lebih memilih langsung masuk ke dalam mobilnya setelah ditemui awak media usai menerima kunjungan silaturahmi jajaran DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kantor DPP Golkar, Kamis (29/4/2021) malam.

Airlangga hanya sedikit berkata bahwa partainya akan memberikan keterangan terkait Azis Syamsuddin.

"Nanti ada waktunya. Ada waktunya ya," kata Airlangga kepada wartawan, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (29/4/2021).

Jawaban Airlangga pun tetap sama ketika ditanya lebih lanjut mengenai kapan waktu Partai Golkar akan merespons hal tersebut.

"Terima kasih, ada waktunya nanti," tambah dia.

Diketahui bersama, sebelumnya tim penyidik KPK menggeledah ruang kerja, rumah dinas, dan rumah pribadi milik Azis Syamsuddin, Rabu malam.

Hal itu disampaikan oleh Ketua KPK Firli Bahuri yang menyatakan bahwa tim penyidik KPK telah menggeledah berbagai lokasi.

"Hari ini tim penyidik KPK geledah di berbagai lokasi ruang kerja di DPR RI, rumah dinas, dan rumah pribadi," kata Firli dalam keterangannya, Rabu.

Diketahui, Azis Syamsuddin disebut oleh KPK diduga terlibat dalam kasus suap Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial terhadap penyidik KPK AKP Stepanus Robin Pattuju.

Firli membeberkan, penggeledahan dilakukan KPK untuk mencari keterangan dan bukti-bukti kasus suap Robin.

"KPK akan bekerja keras untuk mencari bukti-bukti dan seseorang dapat menjadi tersangka karena perbuatannya atau keadaannya berdasarkan bukti permulaan yang cukup dan kecukupan alat bukti," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Respons Airlangga Hartarto Saat Ditanya Kasus Azis Syamsuddin: Nanti Ada Waktunya" 

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/29/22251891/ini-tanggapan-airlangga-soal-dugaan-keterlibatan-azis-syamsuddin-dalam

Terkini Lainnya

Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesoris Mobil

Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesoris Mobil

Nasional
PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

Nasional
SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Nasional
Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Nasional
Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Curhat' Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

[POPULER NASIONAL] "Curhat" Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

Nasional
Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNPB: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNPB: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke