JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, masih banyak daerah yang hingga kini keuangannya bergantung kepada pemerintah pusat.
Hal itu, ia katakan dalam acara Peringatan Otonomi Daerah XXV Tahun 2021 yang disiarkan secara daring, Senin (26/4/2021).
"Tapi kenyataannya setelah 25 tahun masih banyak daerah yang sangat tergantung dari transfer pusat," kata Tito.
"Belum mampu mengembangkan PAD (pendapatan asli daerah)-nya dan kemudian ditambah lagi dengan kebocoran-kebocoran karena mal praktek, sehingga pembangunan berjalan lambat," lanjut dia.
Oleh karena itu, ia berharap kepala daerah bisa berinovasi, berkreasi untuk bisa menaikan PAD agar tidak selalu bergantung ke pemerintah pusat.
"Agar lebih mampu untuk mandiri," ujarnya.
Mantan Kapolri ini juga mengatakan, diperlukan kemampuan khusus untuk mengembangkan PAD seperti kemampuan seni, enterpreneurship atau kewirausahaan.
Oleh sebab itu, ia berharap kepala daerah tidak hanya memiliki kemampuan pemerintahan, tetapi juga kemampuan lain untuk bisa meningkatkan PAD.
"Tapi juga memiliki kemampuan kewirausahaan, membuat business, berpikir secara business untuk konteks mendapatkan pendapatan yang lebih dibanding belanja untuk daerahnya," ucap Tito.
https://nasional.kompas.com/read/2021/04/26/18300091/25-tahun-otonomi-daerah-mendagri--masih-banyak-yang-tergantung-dari-transfer