Salin Artikel

Menteri PPPA Dorong Pengusaha Perempuan Manfaatkan Konsep "Green Economy"

Menurut Bintang, hal tersebut merupakan salah satu bentuk pemulihan ekonomi berbasis lingkungan yang melibatkan perempuan.

"Mendorong para pengusaha perempuan untuk memanfaatkan konsep green economy dalam berwirausaha adalah salah satu bentuk pemulihan ekonomi berbasis lingkungan," kata Bintang dikutip dari siaran pers, Minggu (25/4/2021).

Ia mengatakan, dengan memanfaatkan konsep tersebut, diharapkan proses produksi dari bahan mentah sampai produk akhir atau barang jadi dapat bermanfaat seluruhnya.

Hal tersebut juga akan bermanfaat tidak hanya bagi ketahanan ekonomi, tetapi juga keseimbangan ekosistem.

"Misalnya, memanfaatkan bahan daur ulang atau bahan-bahan alami untuk membungkus produk hingga limbah produksi yang ramah lingkungan,” ujar Bintang.

Bintang mengatakan, berbagai fenomena yang terjadi akibat pandemi Covid-19 harus segera ada tindakan nyata untuk menanganinya.

Termasuk dalam kewirausahaan yang melibatkan perempuan, mengingat sektor ekonomi juga turut terguncang akibat pandemi tersebut.

Salah satunya dengan mendorong agar pemulihan ekonomi dan pelestarian lingkungan berjalan beriringan.

Termasuk di dalamnya adalah pemanfaatan konsep green economy dalam berwirausaha.

"Dalam hal ini, perempuan juga harus dilibatkan dalam berbagai upaya penanganan dan pemulihan situasi pasca pandemi," kata Bintang.

Ia mengatakan, di balik berbagai isu yang masih melingkupinya, peran perempuan dalam pembangunan nasional sangat besar.

Oleh karena itu, kata dia, kerja sama untuk memberdayakan perempuan-perempuan Indonesia pun menjadi sangat penting.

Green economy merupakan perubahan pandang terhadap pembangunan ekonomi dengan memperhatikan keseimbangan 3P (people, profit, planet), perlindungan dan pengelolaan kekayaan alam, serta partisipasi semua pihak.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/25/11432991/menteri-pppa-dorong-pengusaha-perempuan-manfaatkan-konsep-green-economy

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke