Salin Artikel

Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Lambat, Kemenkes: Baru 1,5 Juta dari Target 21,6 Juta

Ia mengatakan, hingga saat ini, jumlah lansia yang sudah disuntik vaksin Covid-19 ada 1,5 juta dari total target sebesar 21,6 juta.

"Proses percepatan vaksinasi pada lansia pada tahap 2 ini memang masih lambat, karena dari target 21,6 juta saat ini baru sekitar 1.564.000 yang divaksin," kata Maxi dalam diskusi secara virtual bertajuk "Partisipasi Lansia, Tugas Bersama", Rabu (31/3/2021).

Maxi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terkonsentrasi di kota-kota besar. Namun, hal tersebut belum terlaksana di daerah-daerah kecamatan.

Oleh sebab itu, ia mendorong komitmen pemerintah daerah untuk membantu memberikan akses vaksinasi Covid-19 bagi lansia.

"Saya kira ini persoalan pada bagaimana komitmen daripada pemerintah daerah terutama untuk membantu akses lansia untuk datang ke tempat-tempat vaksinasi," ujarnya.

Tak hanya Pemerintah Daerah, Maxi mengatakan, anggota keluarga juga harus membantu para lansia agar dapat melaksanakan vaksinasi dengan baik.

Ia meminta anggota keluarga tidak ragu dan khawatir dengan program vaksinasi bagi lansia.

"Rasa takut (divaksin) ini bukan pada lansia sebenarnya, tapi putra putri dari orangtua itu maka perlu kita sosialisasikan vaksinasi ini," ucapnya.

Lebih lanjut, Maxi meminta kerja sama semua pihak untuk menyosialisasikan aspek keamanan dan manfaat dari vaksin Covid-19.

"Orang tua atau lansia harus kita lindungi dengan proteksi dapat vaksin sehingga kalau terkena Covid-19 aman. Mereka ini kalau kena diatas 50 persen fatality rate-nya," pungkasnya.

Adapun hingga Selasa (31/3/2021) jumlah lansia yang divaksin dosis pertama sebanyak 1.546.269 orang. Kemudian, sebanyak 159.823 orang sudah melaksanakan vaksinasi dosis kedua.

Informasi tersebut ditayangkan www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Selasa.

Sementara itu, jumlah petugas publik yang divaksin dosis kedua sebanyak 4.858.404 orang dan sebanyak 2.119.155 orang sudah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/31/14300641/vaksinasi-covid-19-untuk-lansia-lambat-kemenkes-baru-15-juta-dari-target-216

Terkini Lainnya

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke