Salin Artikel

Cerita Saat Awal Pendemi, Pemerintah Kesulitan Dapat Reagen

Ia mengatakan, terdapat empat komponen utama untuk dapat memeriksa spesimen seseorang apakah terpapar Covid-19 atau tidak, yakni viral transport medium (VTM), kit primer, kit polyemrase chain reaction (PCR), dan kit ekstraksi.

"Itu harus kami adakan, sulitnya minta ampun. Di awal, untuk dapat kit primer saja saya harus nembak punya orang. Jadi mereka sudah beli, harus order dulu ke Singapura, saya pinjam dulu. Sulit sekali," kata Andani dalam talkshow BNPB bertajuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi Darurat, Selasa (16/3/2021).

Ia mengatakan, saat itu sistem yang diterapkan dalam melakukan pengetesan masih individual dan belum multipleks seperti saat ini.

Komponen reagen yang ada, kata dia, masing-masing diracik dan dicampur untuk dapat mengetes spesimen seseorang.

Selain itu, reagen juga masih merupakan barang yang sulit didapatkan karena seluruhnya buatan Eropa.

"Jadi mereka kirim ke Indonesia itu hanya sekitar 50 boks untuk semua laboratorium sehingga kita cuma dapat 1 boks untuk 50 sample," kata dia.

Kondisi tersebut, kata dia, amat menyedihkan. Apabila kit telah habis digunakan, keesokan harinya laboratorium tidak bisa bekerja karena tak ada alat pemeriksaan.

Sementara itu, sampel spesimen terus masuk ke laboratorium.

"Itu dijalani sampai sebulan, maka testing kita awalnya 22 sample paling sukses 50-90 sampel, diburu libur sehari dua hari, itu kami harus pintar-pintar mainkannya," kata dia.

Tak mengherankan jika saat itu pun semua jurus dilakukan agar pemeriksaan sampel tetap bisa dilaksanakan.

Terlebih saat itu juga belum ada pihak yang berani menembus kesulitan-kesulitan dalam pengadaan reagen.

Hingga akhirnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi turun tangan untuk memenuhi kebutuhan reagen.

"Testing itu nomor satu, tapi kesulitan reagen. Pengadaan BNPB muncul banyak regen, kami evaluasi semuanya karena menyangkut hasil. Jangan positif jadi negatif, negatif jadi positif," kata dia.

Dengan upaya-upaya yang telah dilakukan saat ini, kata dia, dari semula laboratorium hanya bisa menghasilkan 22 sampel per hari, kini sudah bisa mencapai 8.023 sampel per hari.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/16/14133041/cerita-saat-awal-pendemi-pemerintah-kesulitan-dapat-reagen

Terkini Lainnya

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke