Salin Artikel

BNPB Kerahkan 4 Helikopter Kirim Logistik ke Daerah Terisolir Gempa Sulawesi Barat

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengerahkan empat helikopter untuk mengirim logistik dan personel ke daerah terisolir akibat gempa di Sulawesi Barat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada BNPB yang sudah membantu dengan mengerahkan empat helikopter untuk membantu pengiriman logistik ke daerah terisolir," ujar kata Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudyaan Muhadjir Effendy, dikutip dari siaran pers, Jumat (29/1/2021).

Saat mengunjungi lokasi, Kamis (28/1/2021), Muhadjir juga memberikan bantuan tambahan kepada para pengungsi, baik itu bantuan material dan nonmaterial secara simbolis.

Bantuan tersebut berupa santunan ahli waris dan bantuan logistik kepada korban bencana gempa Sulawesi Barat.

BNPB juga menginsiasi diaktifkannya desk relawan selama penanganan darurat di lokasi bencana.

"Diharapkan dengan sinergi antara kementerian dan lembaga, TNI, Polri, dunia usaha, organisasi kemanusiaan, serta masyarakat, dapat mempercepat pemulihan pascagempa yang terjadi di Sulawesi Barat," kata dia.

Sebelumnya, pada 14 Januari 2021 Sulawesi Barat diguncang gempa berkekuatan 5,9 magnitudo pada kedalaman 10 km dan 6,2 magnitudo pada 15 Januari 2021.

Meski tidak berpotensi tsunami, namun gempa tersebut memporak-porandakan bangunan vital.

Mulai dari sekolah, posyandu, puskesmas, gedung perkantoran, hingga rumah-rumah warga.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/29/13385771/bnpb-kerahkan-4-helikopter-kirim-logistik-ke-daerah-terisolir-gempa-sulawesi

Terkini Lainnya

'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke