Salin Artikel

Temuan Sementara Banjir karena Cuaca, Bareskrim Tindaklanjuti jika Ada Sebab Lain

Adapun sejauh ini, berdasarkan temuan tim Bareskrim, penyebab banjir tersebut merupakan faktor cuaca.

"Kalau ada hal-hal lain yang terkait masalah banjir di Kalimantan Selatan, tentunya Bareskrim akan menindaklanjuti," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/1/2021).

Untuk mendalami penyebab banjir Kalsel tersebut, tim Bareskrim sebelumnya sudah turun ke lapangan.

Berdasarkan keterangan dari pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tim menemukan, curah hujan di Kalsel saat itu sangat tinggi.

Selain itu, Rusdi menuturkan, penyebab lainnya adalah karena kondisi air laut yang juga tinggi.

"Bareskrim menanyakan kepada Syahbandar pada saat itu, air laut pun sedang tinggi, sehingga ini sangat mempengaruhi aliran dari air hujan menuju ke pantai," tuturnya.

Ketika ditanya apakah pihak dinas dan perusahaan terkait akan diperiksa, Rusdi hanya menuturkan, Bareskrim akan melakukan langkah lebih lanjut.

"Itu lanjutnya nanti, akan dilakukan tindakan lanjut oleh Bareskrim. Untuk sementara yang diterima oleh Bareskrim memang pada saat itu curah hujan sangat tinggi," ucap dia.

Sebelumnya, banjir yang melanda Kalsel juga memantik perdebatan menyoal penyebab kejadian.

Selain karena curah hujan ekstrem, tak sedikit pihak menuding masifnya pembukaan lahan ikut turut andil terciptanya banjir besar di Kalimantan.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/26/10353871/temuan-sementara-banjir-karena-cuaca-bareskrim-tindaklanjuti-jika-ada-sebab

Terkini Lainnya

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke